SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Pasokan elpiji Soloraya ditambah untuk memenuhi kebutuhan.

Solopos.com, SOLO — Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV menyediakan 5,423 juta tabung elpiji 3 kilogram (kg) atau naik 4% untuk melayani kebutuhan masyarakat di Soloraya selama Ramadan dan Lebaran 2017.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Selain itu, pasokan Bright Gas juga ditambah sekitar 10% dari biasanya untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

Sales Executive Elpiji Soloraya Pertamina MOR IV, Uki Atma Nagara, menyampaikan pada Mei ini disediakan 5,207 juta tabung elpiji 3 kg atau sebanyak 15,622 juta kg kemudian ditambah menjadi 16,269 juta kg.

Pasokan paling banyak disalurkan ke Klaten, yakni 960.520 tabung selama Juni, disusul Karanganyar sebanyak 810.760 tabung dan Sukoharjo sebanyak 800.560 tabung.

“Untuk menjaga pasokan tetap aman, ada satgas [satuan tugas] pada 15 Juni-5 Juli atau H-10 hingga H+10. Supply point Terminal Elpiji Tanjung Mas Semarang dan Depot Elpiji Cilacap disiagakan dengan memperpanjang jam operasional menjadi 05.00 WIB-22.00 WIB untuk meningkatkan ketahanan stok di SPBE [stasiun pengisian bulk elpiji]. Jika diperlukan supply point akan buka 24 jam serta disiagakan saat Minggu dan tanggal merah,” ungkap Uki, Senin (29/5/2017).

Selain itu, ada 81 agen dan 80 pangkalan di mana masing-masing kabupaten/kota terdapat empat agen dan 40 pangkalan yang siaga aktif setiap hari. Pertamina juga menyediakan stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji (SPPBE) kantong, yakni PT Sekawan Maju Mapan Solo dan PT Anugerah Terang Abadi Gasindo Sukoharjo.

Tak hanya gas melon yang ditambah pasokan. Pertamina juga menambah pasokan Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg masing-masing 10% dari biasanya. “[Permintaan] Bright Gas 12 kg diperkirakan naik 10% menjadi 17.430 tabung sedangkan Bright Gas 5,5 kg naik menjadi 8.061 tabung selama Juni,” ujar Uki.

Kepala Bidang (Kabid) Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Agustinus Adhitya P., mengatakan Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Sukoharjo biasanya mengalami penambahan cukup signifikan jika dibandingkan kabupaten/kota lain. Hal ini mengingat daerah tersebut merupakan tujuan mudik.

“Saat ini pasokan di lapangan aman dan sudah ada penambahan dari Pertamina. Meski begitu, jika ternyata dari satgas ada temuan pasokan menipis, tidak menutup kemungkinan pasokan akan ditambah lagi,” kata dia.

Alokasi Elpiji Soloraya

Kab/Kota Mei (Tabung) Juni (Tabung)
Boyolali 754.598 786.720
Karanganyar 780.658 810.760
Klaten 919.546 960.520
Sragen 744.830 772.320
Sukoharjo 769.600 800.560
Wonogiri 539.925 565.520
Solo 689.313 726.880
Total 5.207.470 5.423.280

Sumber: PT Pertamina MOR IV (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya