Solopos.com, JAKARTA – Jumlah korban banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, bertambah. Sampai Sabtu (4/1/2020) pukul 10.00 WIB, korban meninggal dunia tercatat 53 orang dan satu dinyatakan hilang.
Data tersebut dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB, memerinci pertambahan jumlah korban jiwa tersebut.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
"Penambahan korban meninggal dunia terjadi di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Bogor. Untuk Kabupaten Bogor, lima orang meninggal namun identitas masih belum diketahui," kata Agus melalui keterangan resminya.
Berdasarkan data tersebut, korban meninggal dunia terbanyak ada di Kabupaten Bogor dengan 16 orang. Kemudian Kabupaten Lebak dan Kota Bekasi dengan masing-masing sembilan meninggal.
Adapun total jumlah pengungsi mencapai 173.064 jiwa dan 39.627 KK. Daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak terdapat di wilayah Kota Bekasi, yakni 149.537 jiwa.
Sementara itu, jumlah titik pengungsi tersebar di berbagai daerah. Di Kab. Bekasi terdapat satu pengungsian, Kota Bekasi 97 titik pengungsi, Kab. Bogor dua titik pengungsi. Kemudian, Kota Tangerang Selatan tiga titik pengungsi, Kabupaten Lebak ada empat titik pengungsi.
Sedangkan di area Jakarta, terdapat 26 titik pengungsian di Jakarta Timur, lima titik pengungsian di Jakarta Barat. Selanjutnya, 29 titik pengungsi di Jakarta Selatan dan 10 titik pengungsi di Jakarta Pusat.