SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuala Lumpur–Sebuah kapal yang dinaiki para WNI tenggelam di wilayah perairan Malaysia. Akibatnya, lima warga Indonesia tewas tenggelam, termasuk tiga anak-anak. Sedangkan 17 orang lainnya berhasil diselamatkan otoritas Malaysia.

Speedboat yang kelebihan muatan itu bertolak dari Nunukan, Kalimatan Timur dan tenggelam di dekat Pulau Tawau di negara bagian Sabah, Malaysia pada Selasa, 30 Maret.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Kelima korban tewas diidentifikasi sebagai Eppy Jupri (3), Hairi Patta (7), Aswin Asri (13), Sonna Bakar (25) dan Justina Omar (31). Demikian seperti diberitakan media setempat, Malaysian Insider, Rabu (31/3).

Menurut para penumpang yang selamat, kapal yang mereka naiki menabrak sebuah benda keras yang diyakini batang kayu. Setelah itu kapal pun bocor dan kemudian tenggelam. Ke-17 penumpang kapal yang selamat termasuk dua bayi berumur 5 bulan bernama Asrul Hamsa dan Aldi Jupri yang berusia setahun.

Mereka diselamatkan setelah operasi penyelamatan yang berlangsung dua jam. Operasi itu melibatkan dua kapal patroli Unit Operasi Kelautan Tawau yang dibantu badan-badan penegakan hukum lainnya.

Namun hingga kini nakhoda kapal belum ditemukan. Pria berusia 30 tahun yang biasa dipanggil Antok itu kabur setelah musibah tenggelamnya kapal tersebut. Kepolisian Tawau terus melakukan pengejaran.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya