SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang cabai. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

c" class="Ar Au Ao">
g" class="Am Al editable LW-avf tS-tW tS-tY" tabindex="1" role="textbox" contenteditable="true" spellcheck="false" aria-label="Isi Pesan" aria-multiline="true" aria-owns=":xk" aria-controls=":xk">

Solopos.com, SOLOCabai rawit merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang buahnya digemari oleh hampir seluruh orang, terutama di Indonesia.

Buah cabai rawit tubuh menjulang menghadap ke atas, berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi merah saat sudah matang. Cabai rawit mempunyai dua jenis, yaitu rawit hijau dan rawit merah.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Cabai rawit hijau biasanya dijadikan pendamping makanan kudapan, seperti gorengan. Sedangkan cabai rawit merah biasanya dijadikan campuran dalam makanan atau dibuat sambal. Rasa pedas dari cabai membuat banyak orang menggemari buah kecil ini.

Dilansir dari cybex.pertanian.go.id yang diakses pada Selasa (25/7/2023), cabai rawit banyak mengandung vitamin A. Cabai rawit segar mengandung 11.050 SI (satuan internasional) vitamin A, sedangkan cabai rawit kering mengandung 1.000 SI.

Cabai rawit cocok ditanam pada dataran dengan ketinggian 0-500 meter di atas permukaan laut. Cabai rawit sebaiknya ditanam pada daerah dengan suhu lebih dari 26 derajat Celcius.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pada tahun 2022 Indonesia berhasil memproduksi cabai rawit hingga 1.544.441 ton. Berikut merupakan data provinsi dengan produksi cabai rawit paling banyak di Indonesia.

1. Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi yang memproduksi cabai rawit paling banyak di Indonesia. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Jawa Timur berhasil memproduksi 646.740 ton cabai rawit. Kabupaten Banyuwangi menjadi kabupaten dengan produksi cabai rawit paling banyak di Provinsi Jawa Timur.

Menurut BPS Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi berhasil memproduksi cabai rawit sebanyak 1.042.988 kuintal pada tahun 2022. Angka ini meningkat pesat dari data pada tahun 2021 yang memproduksi 169.059 kuintal.

Kabupaten lain yang menghasilkan cabai rawit paling banyak di Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Blitar.

2. Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah menduduki posisi kedua sebagai provinsi dengan produksi cabai rawit paling banyak di Indonesia. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Jawa Tengah berhasil memproduksi 242.303 ton cabai rawit.

Menurut laporan BPS Jawa Tengah pada tahun 2020, Kabupaten Brebes menjadi kabupaten yang paling banyak memproduksi cabai rawit di Jawa Tengah. Kabupaten Brebes berhasil memproduksi 231.718 kuintal cabai rawit pada tahun 2020.

Kabupaten lain yang memproduksi cabai rawit terbanyak di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Temanggung, Kabupaten Rembang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Banjarnegara.

3. Jawa Barat

Provinsi ke-3 yang memproduksi cabai rawit paling banyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Barat. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat berhasil memproduksi sebanyak 149.053 ton cabai rawit.

Bersumber dari opendata.jabarprov.go.id, Kabupaten Bandung menjadi kabupaten dengan produksi cabai rawit terbanyak pada tahun 2021, yaitu sebanyak 176,45 kuintal per hektarenya.

Kabupaten lain yang menghasilkan cabai rawit terbanyak di Jawa Barat yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sukabumi.

4. Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi ke-4 yang memproduksi cabai rawit paling banyak di Indonesia. Menurut data BPS pada tahun 2022, Sumatera Utara berhasil memproduksi 87.012 ton cabai rawit.

Kabupaten Simalungun menjadi kabupaten dengan produksi cabai rawit terbanyak di Provinsi Sumatera Utara yaitu sebanyak 43,43 persen menurut BPS Sumatera Utara.

Kabupaten lainnya yang memproduksi cabai rawit paling banyak di Sumatera Utara yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Batubara.

5. Aceh

Provinsi Aceh menjadi provinsi nomor 5 yang memproduksi cabai rawit paling banyak di Indonesia. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Aceh berhasil memproduksi 65.308 ton cabai rawit.

Menurut data BPS Aceh pada tahun 2017, Kabupaten Aceh Tengah menjadi kabupaten yang paling banyak memproduksi cabai rawit di Provinsi Aceh, yaitu sebanyak 234.958 ton cabai rawit.

Kabupaten lain yang menghasilkan cabai rawit terbanyak di Aceh, yaitu Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Pidie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya