SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLOPetai merupakan salah satu jenis tumbuhan dari suku polong-polongan yang disukai sebagian besar masyarakat Indonesia.

Buah petai bentuknya memanjang dan bertipe polong. Dalam satu buah petai, bisa terdapat hingga 20 biji berwarna hijau. Biji inilah yang dimakan dan jadi favorit masyarakat Indonesia.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Biji petai yang berwarna hijau ini digemari banyak orang karena rasanya yang nikmat ketika dijadikan berbagai macam makanan.

Meski menjadi primadona banyak orang, petai juga menjadi makanan yang dihindari bagi sebagian orang yang lain. Bau yang khas dan agak menyengat membuat beberapa orang tidak menyukainya.

Dilansir dari beberapa sumber, petai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya sebagai sumber antioksidan, membantu tubuh untuk lebih rileks, dapat mengobati anemia, mencegah hipertensi, melancarkan sistem pencernaan.

Selanjutnya menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan otak, mengatasi kegemukan, memberikan stamina bagi tubuh, mengurangi nyeri haid, menjaga kesehatan jantung, sebagai obat radang ginjal, meluruhkan cacing perut, dan beberapa manfaat lainnya.

Meskipun mengandung banyak manfaat, sebaiknya petai tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti sakit kepala, mual, dan muntah.

Seseorang juga dapat terkena risiko batu ginjal bila mengonsumsi petai terlalu banyak. Kandungan purin yang tinggi pada petai juga bisa menyebabkan seseorang terkena radang sendi.

Dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Indonesia menghasilkan petai sebanyak 444.277 ton petai pada tahun 2022. Berikut merupakan data provinsi yang memproduksi petai paling banyak di Indonesia menurut BPS RI.

1. Jawa Tengah

Provinsi yang menghasilkan petai paling banyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Tengah. Menurut BPS pada tahun 2022, Provinsi Jawa Tengah menghasilkan 127.143 ton petai. Angka ini mengalami peningkatan dari hasil pada tahun 2021 yang menghasilkan 108.378 ton petai.

Kabupaten Semarang menjadi kabupaten yang menghasilkan petai di Provinsi Jawa Tengah. Menurut BPS Jawa Tengah, produksi petai di Kabupaten Semarang mencapai 135.038 kuintal pada tahun 2020.

Kabupaten selanjutnya yang menghasilkan petai paling banyak di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Banjarnegara.

2. Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat berada di urutan nomor 2 untuk provinsi penghasil petai paling banyak di Indonesia. Menurut BPS pada tahun 2022, Jawa Barat menghasilkan 95.585 ton petai. Jumlah ini telah mengalami kenaikan dari hasil tahun 2021 yang berjumlah 81.238 ton.

Kabupaten Ciamis menjadi kabupaten dengan hasil produksi petai paling banyak di Jawa Barat. Menurut opendata.jabarprov.go.id yang diakses pada Jumat (21/7/2023), Kabupaten Ciamis berhasil menghasilkan 129.789 kuintal petai pada tahun 2021.

Kabupaten lain yang paling banyak menghasilkan petai di Jawa Barat yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bogor.

3. Jawa Timur

Deretan ke-3 provinsi yyang menghasilkan petai paling banyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Timur. Menurut BPS pada tahun 2022, Jawa Timur menghasilkan 92.763 ton petai. Angka ini mengalami banyak peningkatan dari tahun 2021 yang menghasilkan 71.681 ton petai.

Kabupaten Probolinggo menjadi kabupaten yang menghasilkan petai paling banyak di Jawa Timur. Menurut BPS Jawa Timur, Kabupaten Probolinggo menghasilkan 263.976 kuintal petai pada tahun 2022.

Kabupaten lain yang menghasilkan petai paling banyak di Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Pasuruan.

4. Sumatera Barat

Provinsi Sumatera Barat menjadi provinsi ke-4 yang menghasilkan petai paling banyak di Indonesia. Menurut BPS pada tahun 2022, Sumatera Barat menghasilkan 32.354 ton petai. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yang menghasilkan 30.786 ton petai.

Kabupaten Agam menjadi kabupaten yang menghasilkan petai paling banyak di Sumatera Barat. BPS Sumatera Barat menyebutkan bahwa Kabupaten Agam menghasilkan 7.187,10 ton petai pada tahun 2020.

Kabupaten selanjutnya yang menghasilkan petai paling banyak di Sumatera Barat adalah Kabupaten Padang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar.

5. Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara masuk dalah deretan provinsi yang menghasilkan petai paling banyak ke-5 di Indonesia. BPS menyebutkan bahwa pada tahun 2022, Sumatera Utara berhasil menghasilkan 28.874 ton petai. Jumlah ini naik dari tahun 2021 yang menghasilkan 26.951 ton petai.

Kabupaten Mandailing Natal merupakan kabupaten yang menghasilkan petai paling banyak di Sumatera Utara. BPS Sumatera Utara menyebutkan bahwa Kabupaten Mandailing Natal menghasilkan 117.748 kuintal petai pada tahun 2020.

Kabupaten lainnya yang menghasilkan petai paling banyak di Sumatera Utara adalah Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya