SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

JAKARTA –Mabes Polri mengumumkan penyergapan terhadap sejumlah pelaku yang diduga terkait jaringan teroris di Bali. Total ada 5 tersangka jaringan teroris yang ditembak mati dalam sebuah penyergapan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Telah dilumpuhkan 5 pelaku kejahatan,” kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam siaran pers, Minggu (18/3).

Penyergapan terhadap pelaku jaringan teror itu dilakukan di dua lokasi. Penyergapan dilakukan pada malam ini pukul 20.30 WIB.

“Lokasi pertama di Jl Gunung Sapotan Denpasar dan lokasi kedua di Jl Danau Poso Sanur Denpasar,” jelas Boy.

Nama 5 pelaku jaringan teror itu yakni HN,32, asal Bandung yang merupakan buron perampokan CIMB Medan, AG,30, warga Jimbaran. Keduanya disergap di kawasan Gunung Soputan.

3 Orang lainnya yakni UH alias Kapten, Dd (27) asal Bandung, dan M alias Abu Hanif,30, asal Makasar.

“5 pelaku kejahatan akan melakukan aksi teror dan perampokan money changer juga toko emas di beberapa tempat di Bali,” jelas Boy Rafli.

Dijelaskannya, para pelaku telah diikuti, mereka melakukan survei beberapa tempat antara lain Toko Mas Uluwatu, Bali money changer dan cafe Lavida Loca,” jelas Boy.

“Semua tersangka meninggal dunia. Pada saat dilakukan penangkapan, para tersangka melakukan perlawanan dan saling tembak dengan senpi pistol,” jelas Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya