SOLOPOS.COM - modelbaju-999.com

Solo (Espos)–Sebanyak 42.024 pendaftar pada panitia lokal 44 Universitas Sebelas Maret (UNS) dinyatakan gagal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, seleksi masuk perguruan tinggi dengan memberlakukan sistem online membuat persaingan semakin ketat untuk mempersebutkan 2.625 kursi melalui jalur SNMPTN. Dari 57 perguruan tinggi negeri yang berada di Indonesia, tingkat keketatan UNS menempati nomer empat untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yakni setelah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Arilangga (Unair).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Sementara untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), UNS berada diurutan nomor enam yakni setelah  Institut Pertanian Bogor (IPB), UI, UGM, Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Unair. Menurut Rektor UNS, Prof Dr Syamsulhadi dr Sp KJ (K), pada tahun ini jumlah pendaftar di UNS meningkat dibandingkan tahun lalu yakni 38.000 menjadi 44.646 peserta. Dia mengatakan dengan peningkatan pendaftar tersebut hal tersebut menjadikan proses seleksi menjadi lebih ketat dibandingkan sebelumnya.

“Meskipun sistem online pendaftaran masih ada kekurangan, tetapi sistem tersebut berdampak positif untuk kemudahan peserta ketika mendaftar universitas,” jelas dia ketika dijumpa pers yang digelar di UNS, Jumat (16/7).

Dia mengatakan, meskipun jumlah pendaftar sempat diprediksi meningkat tetapi pihaknya tidak memperkirakan pendaftar mencapai 44.000 peserta. Angka tersebut tertinggi nomer dua setelah Universitas Hasanudin (Unhas). Dia mengatakan, untuk hasil seleksi pada IPS dan IPA UNS masuk 10 besar, pada kelompok IPS UNS menempati peringkat dua untuk Pendidikan Ekonomi dengan nilai tertinggi 99,6 dan peringkat lima untuk pendidikan Ilmu Hukum dengan nilai tertinggi 99,5.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya