SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—PT Pos Indonesia bakal mengakuisisi salah satu perusahaan logistik regional untuk mengembangkan bisnis logistik PT Pos Indonesia. Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, menyampaikan PT Pos Indonesia sudah menyiapkan dana sebesar Rp350 miliar untuk mengakuisisi perusahaan logistik regional. Tetapi, Ketut belum bersedia perusahaan mana yang akan diakuisisi.

“Tentunya kami ingin mengambil alih perusahaan yang punya market kuat di pasar regional, punya kemampuan ekspor dan mampu mendorong anorganic growth PT Pos,” jelas Ketut, di sela-sela Indonesian Marketeers Festival 2013, yang diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/6).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat ini PT Pos Indonesia mulai melakukan studi untuk menentukan perusahaan logistik mana yang akan diambil alih. “Yang jelas nantinya kami ingin menjadi pemilik saham mayoritas.”

Ekspansi PT Pos Indonesia tidak hanya itu. Diketahui sebelumnya, PT Pos disiapkan sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang akan membangun jaringan e-commerce berupa lembaga Clearing House. Program ini merupakan revolusi PT Pos untuk kembali merebut pasar dalam negeri di bisnis logistik.

“Bahkan kami akan memanfaatkan aset-aset kami yang selama ini tidak terpakai menjadi aset yang produktif. Seperti kami juga akan membangun hotel,” kata Ketut.

Sementara itu, dalam ajang Indonesian Marketeers Festival 2013 yang diselenggarakan MarkPlus,Inc, dua belas penggiat bisnis dari berbagai sektor industri di Kota Solo meraih penghargaan sebagai Marketeers Champions 2013, Keduabelas penggiat bisnis itu dibagi di lima sektor industri. Di sektor financial services industry ada Pimpinan Bank Jateng Solo, Abunasor; Pimpinan BRI Solo Sudirman, Danang Widiyoko; Pimpinan BCA Solo Gladak, Hartana Satedja dan Pimpinan FIF Solo, Wahyudi Widiyanto.

Di sektor Communications, High-Tech dan Media, ada Agus Mujiharto dari Telkomsel Flash, Pimpinan Telkomsel Solo Edwin Nugroho, dan Sumadi dari Solo Techno Park. Di sektor otomotif ada Ainur Rafiq dari Nasmoco Solo Slamet Riyadi. Kemudian, di sektor konsumer ada Dewanto Kusumo dari Batik Danar Hadi, Dicky Sumarsono dari The Sunan Hotel Solo dan Iwan S Lukminto dari PT Sritex. Terakhir, di sektor pemerintahan dan pelayanan publik ada Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Suharto.

Vice President MarkPlus, Inc, Jacky Mussry, menyebutkan ajang ini menjadi intepretasi keberhasilan pemasaran dan bisnis sebuah perusahaan. Dengan tema On Becoming Local Champion penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan yang berkembang di daerah untuk menjadi pemimpin pasar di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya