SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Selain sebagai tempat embrio berkembang, telur juga merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia dari hewan. Telur biasanya dihasilkan beberapa jenis unggas seperti ayam, bebek, dan angsa.

Selain unggas, beberapa jenis ikan juga menghasilkan telur tetapi dengan bentuk yang lebih kecil dan juga bisa dikonsumsi.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Telur yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah telur ayam negeri atau juga disebut dengan telur ayam ras. Telur sangat baik dikonsumsi karena mengandung banyak gizi terutama protein.

Dilansir oleh yankes.kemenkes.go.id yang diakses pada Senin (24/7/2023), telur banyak mengandung asam amino, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Pada putih telur banyak mengandung protein albumin, sedangkan kandungan lemaknya sedikit.

Kuning telur lebih banyak mengandung protein yaitu sebanyak 16,5 persen dibandingkan dengan putih telur yang mengandung 10,9 persen protein. Kandungan lemak juga lebih banyak ada di kuning telur yaitu sebanyak 32 persen. Kuning telur juga mengandung air dan beberapa mineral.

Lemak yang ada pada telur terdiri dari lemak netral atau trigliserida, fosfolipida yang umumnya berupa lesitin, dan kolesterol. Jumlah asam lemak tidak jenuh lebih tinggi ada pada telur daripada hewan. Asam lemak yang terkadung pada telur utamanya adalah asam oleat, palmitat, linoleate, dan asam stearate.

Telur juga mengandung semua vitamin (kecuali vitamin C). Ada vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A,D,E, dan K, juga vitamin yang larut dalam air, yaitu thiamin, riboflavin, asam pantotenat, niasin, asam folat, dan vitamin B12.

Kemudian, mineral yang terkandung pada telur ada zat besi, fosfor, kalsium, tembaga, yodium, magnesium, mangan, potasium, sodium, zink, klorida, dan sulfur.

Telur dapat dimasak menjadi berbagai macam masakan. Dari direbus, digoreng, hingga diasinkan menjadi telur asin yang awet dan dapat disimpan lama. Telur juga dapat dicampur dalam berbagai masakan seperti kue, tumis, dan lain sebagainya.

Badan Pusat Statistik (BPS) RI menyebutkan pada tahun 2022 produksi ayam negeri di Indonesia mencapai 5.566.339,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dari jumlah pada tahun 2021 yang memproduksi sebanyak 5.155.997,65 ton telur ayam.

Berikut merupakan data provinsi yang paling banyak memproduksi telur ayam di Indonesia.

1. Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan hasil produksi telur ayam paling banyak di Indonesia. Menurut data dari BPS, pada tahun 2022 Provinsi Jawa Timur memproduksi telur ayam hingga 1.314.114,93 ton. Angka ini mengalami penurunan dari hasil produksi pada tahun 2021 yang produksinya mencapai 1.475.886,12 ton.

Menurut data dari BPS Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Blitar menjadi kabupaten yang menghasilkan produksi telur ayam terbanyak di Jawa Timur, yaitu sebanyak 155.802.114 kilogram pada tahun 2017. Kabupaten lain yang memproduksi telur ayam paling banyak di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Magetan.

2. Jawa Tengah

Provinsi kedua yang memproduksi telur ayam paling banyak di Indonesia adalah Provinsi Jawa Tengah. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Jawa Tengah memproduksi telur ayam sebanyak 827.711,57 ton. Angka ini meningkat dibandingkan data pada tahun 2021 yang memproduksi sebanyak 735.883,59 ton.

Kabupaten Kendal menjadi kabupaten dengan produksi telur ayam paling banyak di Jawa Tengah menurut BPS Jawa Tengah. Pada tahun 2020, Kabupaten Kendal memproduksi telur ayam sebanyak 46.739,81 ton. Kabupaten dengan produksi telur ayam paling banyak selanjutnya di Jawa Tengah adalah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Banyumas.

3. Jawa Barat

Provinsi dengan produksi telur ayam paling banyak nomor 3 di Indonesia, yaitu Provinsi Jawa Barat. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat memproduksi telur ayam sebanyak 699.384,40 ton. Angka ini meningkat dari hasil produksi telur ayam pada tahun 2021 yang menghasilkan 661.895,15 ton telur ayam.

Menurut BPS Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi menjadi kabupaten dengan produksi telur ayam paling banyak di Jawa Barat, yaitu mencapai 140.889 ton pada tahun 2022. Kabupaten lain yang memproduksi telur ayam paling banyak di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Tasikmalaya.

4. Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara menempati urutan ke-4 yang memproduksi telur ayam paling banyak di Indonesia. Menurut data BPS pada tahun 2022, Provinsi Sumatera Utara memproduksi telur ayam sebanyak 584.728,40 ton. Jumlah ini mengalami peningkatan dari data pada tahun 2021 yang memproduksi sebanyak 453.118,88 ton telur ayam.

Menurut data dari BPS Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang menjadi kabupaten dengan produksi telur ayam paling banyak di Sumatera Utara, yaitu sebanyak 320.251.364 ton pada tahun 2020. Kabupaten lain yang paling banyak memproduksi telur ayam yaitu Kabupaten Langkat, Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kota Binjai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya