Solopos.com, SERANG — Empat orang pegawai Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lebak diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten, pada Jumat (12/11/2021) malam.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten, Kombes Pol, Dedi Supriadi mengatakan, empat orang oknum pegawai BPN tersebut diamankan. Selain itu penyidik juga mengamankan satu orang oknum lurah di Kabupaten Lebak.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
“Dari penangkapan dalam OTT di BPN Lebak, penyidik telah mengamankan 4 oknum pegawai BPN dan 1 oknum lurah,” kata Dedi di Serang, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: Hukuman Dipotong 3 Tahun, O.C. Kaligis Bayar Denda Rp300 Juta
Dedi mengatakan, sebelum penangkapan dilakukan, penyidik Ditreskrimsus Polda Banten sudah berada di Kantor BPN Kabupaten Lebak pada Jumat (12/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam OTT tersebut turut diamankan beberapa berkas di dalam amplop. Polisi kemudian memasang tanda garis polisi di ruangan Seksi Survei Pemetaan.
Masih menurut Dedi, dalam operasi tangkap tangan tersebut pihaknya juga berhasil mengamankan beberapa amplop berisi sejumlah uang.
“Selanjutnya kita masih melakukan pendalaman,” kata Dedi.
Baca juga: Wow, Perempuan Pengemis Punya 18 Anak, Begini Kisahnya
Oknum pegawai BPN Lebak tersebut diketahui bekerja pada bidang survei dan pengukuran. Sampai saat ini rangkaian pemeriksaan masih terus berlangsung di Polda Banten. “Selanjutnya terhadap 5 oknum itu sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk pendalaman,” kata Dedi.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menambahkan, Polda Banten serius melalukan penindakan tegas terhadap kasus tindak pidana korupsi.
Belum diketahui OTT di BPN Lebak tersebut terkait kasus apa. “Rencananya, Polda Banten akan menyampaikan informasi publik ini dalam jumpa pers pada Senin [15/11],” kata Shinto dikutip dari Antaranews.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
