Jakarta (Solopos.com)– Partai Golkar telah memiliki calon kuat yang layak duduk sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Begitu juga dengan PDIP. Partai yang sering berseberangan dengan pemerintah pun punya kandidat-kandidat kuat.
Setidaknya, ada tiga nama yang dianggap PDIP bisa menjadi pimpinan KPK. Mereka adalah Adnan Pandu Pradja, Aryanto Sutadi, dan Zulkarnain. Eva Sundari, anggota Fraksi PDIP menyebutkan, ketiganya memiliki latar belakang yang pas.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Adnan Pandu Praja dan Arianto Sutadi berlatar belakang polisi sedang Zulkarnain juga jadi pertimbangan karena satu-satunya jaksa,” kata Eva saat ditanya wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2011).
Selain ketiga sosok itu, Abraham Samad juga dinilai Eva sebagai salah satu figur yang layak dipertimbangkan. “Kita juga usul Pak Abraham, beliau kan aktivis dari luar jadi jangan Jakarta sentris,” kata Eva.
Bagaimana dengan Bambang Widjojanto? “Kalau Bambang sudah di-endorse oleh partai besar, jadi peluang juga besar. Jadi kita coba untuk memposisikan dari kejaksaan dan kepolisian,” kata Eva.
Saat ini masing-masing partai masih menimbang-nimbang empat nama yang bakal menjadi calon pimpinan KPK. Setiap partai yang duduk di DPR memiliki pertimbangan masing-masing. dtc