SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, NEW YORK – Amerika Serikat (AS) kembali membekukan produksi film dewasa setelah menemukan fakta bahwa empat pemain positif mengidap HIV/AIDS.

Salah satu organisasi kebebasan berbicara di AS serius melakukan pengawasan terhadap industri film dewasa. Mereka menyebut produksi film dewasa rentan dengan penularan penyakit seksual dan penyebaran virus mematikan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Kami tengah menyelidiki apakah ancaman penyakit ini sudah tersebar,” ujar juru bicara koalisi Diane Duke seperti dilansir Huffingtonpost, Sabtu (7/12/2013).

Duke juga menilai kesehatan pemain film dewasa ini sangat serius disikapi. Langkah pembekuan diambil agar korban tertular tidak semakin banyak.

Dia menyerukan rangkaian tes kesehatan ketat untuk semua pemain. Duke menolak memberi tahu siapa saja pemain film dewasa yang sudah kena AIDS. Duke mengatakan pihaknya bakal membuat uji kesehatan per dua pekan sekali.

Pada awal Agustus 2014 lalu, aktris film dewasa Cameron Bay didiagnosa terjangkit virus HIV. Cameron adalah aktris film dewasa pertama yang kedapatan terjangkit Aids.

Industri film dewasa di AS memang sedang mengalami pergolakan. Padahal pada November tahun lalu pemerintah telah mensahkan undang-undang pemain film dewasa diwajibkan memakai kondom. Jika tidak dipatuhi maka akan terkena sanksi.

Namun undang-undang itu belum ada penegakan berarti sejauh ini. Ini lantaran penggemar film dewasa rata-rata tidak menyukai jika pemain menggunakan kondom.

Rumah produksi film dewasa terbesar saat ini, Vivid bahkan sampai mengajukan banding dari putusan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya