SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lahore–Sedikitnya 39 orang tewas dalam serangan gerilyawan yang terkoordinasi terhadap polisi di kota-kota Lahore dan Kohat Pakistan, Kamis kata para pejabat.

Di Lahore  para pria bersenjata granat dan rompi bunuh diri  menyerbu akademi komando di daerah pinggiran Bedian, satu sekolah polisi lainnya di daerah Manawan yang Maret lalu diserang dan kantor-kantor Badan Penyelidik Federal (FIA).

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Sejumlah 14 orang tewas di Manawan, termasuk empat teroris. Sembilan adalah perwira polisi dan seorang yang tidak dikenal,” kata kepala kepolisian kota Lahore Pervez Rathor kepada AFP mengubah jumlah sebelumnya empat orang tewas di akademi itu.

“Operasi-operasi pencarian sedang dilakukan di berbagai lokasi kota itu. Ada ancaman serangan-serangan lagi, katanya.

Di gedung FIA, Rathor mengatakan” seorang teroris dan enam personil keamanan tewas”.

Di Bedian, Mayjen Shafqat Ahmad,komandan penting militer di Lahore mengatakan tujuh orang tewas sebelum pasukan keamanan  menguasai sepenuhnya kota itu.

“Kami melihat lima mayat teroris yang tergeletak di sana.Beberapa diantaranya tewas akibat tindakan pasukan keamanan kami, sejumlah lainnya meledakkan bom yang dibawanya” kata Ahmad.

“Seorang asisten juru rawat (polisi) tewas dalam bentrokan senjata di pintu masuk dan seorang tamu sipil juga tewas,” katanya.

Setelah satu bom mobil bunuh diri di kota Kohat, Pakistan barat laut dekat Peshawar, jurubicara polisi Fazal Naeem megatakan 11 orang tewas termasuk tiga personel polisi.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya