326 Pabrik belum peroleh kepastian pasokan gas

Jakarta (Solopos.com)--Hingga kini sebanyak 326 pabrik pengguna gas di dalam negeri belum juga mendapatkan kepastian jaminan pasokan gas. Pengusaha telah mengadukan langsung hal ini ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) namun hasilnya masih nihil.

Dalam rapat kerja pematangan rencana induk percepatan dan perluasan ekonomi Indonesia di Istana Bogor antara pemerintah dan pengusaha pekan lalu. Masalah pasokan jaminan pasokan gas ini sempat dikeluhkan oleh dunia usaha.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Yang pasti PR (pekerjaan rumah) setelah rakor presiden antara pemerintah dan dunia usaha, pengadaan gas untuk 362 pabrik belum ada kepastian,” kata Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani, Minggu (24/4/2011).

Franky mengatakan dari pertemuan itu, ia memastikan Presiden SBY tahu betul permasalahan yang sedang dialami oleh industri pengguna gas. “Betul, SBY sudah tahu masalah itu,” katanya.

Sayangnya kata dia, respon Presiden SBY masih belum konkret. Ia berharap pemerintah segera mengambil sikap terhadap masalah jaminan pasokan gas bagi pelaku industri.

“Sumber daya alam diutamakan untuk dalam negeri. Jadi harus diperhatikan  kebutuhan dalam negeri. Baik minyak bumi, batubara dan juga gas,” kata Franky menirukan Presiden SBY.

Sebelumnya Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) mencatat masih ada 326 pabrik dari 22 sektor industri yang masih kekurangan gas. Hingga kini para industri itu tidak mendapatkan kepastian pasokan gas untuk produksi maupun meningkatkan produksinya.

Pabrik-pabrik itu tersebar di 15 provinsi. Dengan kebutuhan 2.798-3.283 mmscfd per tahun sampai 2015.

Berikut ini industri yang masih belum mendapat jaminan pasokan gas:

1. Industri Makanan dan Minuman
2. Industri Logam
3. Industri Keramik
4. Industri Semen
5. Industri Glassware
6. Industri Kaca
7. Industri Kertas
8. Industri Pupuk
9. Industri Amoniak
10. Industri Petrokimia
11. Industri Sarung Tangan Karet
12. Industri Ban
13. Industri Karbit
14. Industri MSG
15. Industri Coklat
16. Industri CPO dan Turunan
17. Industri Pakan Ternak
18. Industri Zinc Oxide
19. Industri Sorbitol
20. Industri Gas Industri
21. Industri Tekstil dan Produk Tekstil
22. Industri Elektronika

(dtc/tiw)