SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ temointeraktif.com)

Ilustrasi (Google/tempointeraktif.com)

Banjarnegara (Solopos.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan, sekitar 300 orang dari Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, mengungsi akibat gempa di Kawah Timbang, Dataran Tinggi Dieng.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Pada Sabtu (28/5/2011) malam, sempat terjadi pengungsian terutama para wanita, anak-anak dan lanjut usia dari beberapa dukuh di Desa Sumberejo ke rumah-rumah saudara mereka yang dinilai aman. Namun pagi ini, sebagian dari mereka sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata petugas BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Minggu (29/5/2011).

Menurut Andri mereka mengungsi karena merasakan guncangan gempa pada Sabtu sore dan malam hari yang disusul dengan padamnya aliran listrik.

Ia menuturkan  warga khawatir Kawah Timbang mengeluarkan gas beracun akibat gempa tersebut sehingga mereka mengungsi.

Pada Jumat (27/5/2011) malam, warga Dukuh Simbar, Desa Sumberejo, mengungsikan anggota keluarga mereka yang sudah lanjut usia dan sakit ke rumah-rumah saudara yang dinilai aman.

Bahkan, kendaraan-kendaraan milik warga tidak lagi ditempatkan dalam garasi, melainkan di luar rumah dan mengarah ke jalur evakuasi sebagai antisipasi bencana.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga saat ini masih menetapkan status waspada terhadap Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng.

Hingga Minggu siang, pukul 11.00 WIB, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng PVMBG, Tunut Pujiharjo belum bisa dikonfirmasi terkait hasil pemantauan terkini terhadap aktivitas Kawah Timbang yang berpotensi mengeluarkan gas beracun tersebut.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya