SOLOPOS.COM - Sebanyak 300 mahasiswa terpilih dari 24 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia mengikuti program Wirausaha Merdeka. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) berkesempatan menjadi salah satu kampus mitra Kampus Merdeka untuk menyelenggarakan program inisiatif dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yakni Wirausaha Merdeka.

Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan dengan mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Sebanyak 300 mahasiswa terpilih dari 24 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, diundang untuk hadir secara luring untuk mengikuti acara onboarding sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan pada Senin (14/8/2023).

Kegiatan ini diadakan di Aula Suhardi Gedung 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang turut dihadiri Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum; perwakilan Wirausaha Merdeka Pusat, Laksmindra Saptyawati, S.E., MBA; mitra Semesta WMK UNS baik dari perguruan tinggi lain dan industri seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Asosiasi Pengusaha Indonesia(Apindo, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Indonesia Marketing Association (IMA) .

Jamal dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan Kemendikbudristek terhadap UNS dalam pelaksanaan program ini.

“Kami berharap program ini dapat melahirkan wirausaha muda yang memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” ujar Jamal.

Ketua Pelaksana Onboarding Program WMK UNS Tahun 2023, Khresna Bayu Sangka, S.E., M.M., P.Hd., CMILT, menegaskan program ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai direktorat di UNS dan kampus mitra dalam pelaksanaannya. UNS mengusung identitas program “Semesta” (Sebelas Maret Startup Academy) Wirausaha Merdeka, dengan kurikulum yang dirancang khusus untuk mencetak calon wirausaha muda Indonesia yang tangguh.

“Terdapat tiga tahapan utama dalam kegiatan ini Pre-immersion, Immersion, dan Post-immersion, selama 1 semester dengan potensi rekognisi 20 SKS penuh selama 1 semester,” tambahnya.

Laksmindra menjelaskan program Wirausaha Merdeka hadir sebagai respons atas rendahnya persentase wirausaha di Indonesia, yang hanya sekitar 3,47% di Asia.

“Fokus utama dalam program ini adalah memberikan pendidikan kewirausahaan yang komprehensif melalui berbagai workshop, pelatihan, dan program pengembangan diri,” kata dia.

Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang konsep dasar bisnis, pemodelan bisnis, pemasaran, manajemen keuangan, dan strategi pertumbuhan bisnis. UNS berhasil bersaing dengan berbagai kampus untuk menjadi perguruan tinggi pelaksana WMK 2023 dalam meningkatkan kualitas wirausaha di Tanah Air.

Memasuki acara inti, yaitu Talk Show Striking Success Story (3S) yang mengusung tema “Begin Our Business Journey” dengan pembicara Dwi Lili Indayani (Founder & CEO of Creative Kokedama) dan Ricky Vernandes Setiady (Founder of Sekutu Coffee Company), dan dipandu oleh Brian Gregory Adhihendra, S.E., M.Sc. selaku moderator.

Dalam talkshow ini, Dwi Lili Indayani menyampaikan memulai bisnis seharusnya didasarkan pada kesukaan terhadap apa yang dilakukan, serta perlu adanya fokus dan konsistensi dalam upaya mencapai kesuksesan.

Sementara itu , Ricky Vernandes Setiady mengungkapkan untuk mengembangkan bisnis, penting untuk memaksimalkan segala potensi. Potensi itu tak hanya terkait dengan uang, tetapi juga memperluas jejaring yang kuat dapat juga menjadi modal berharga dalam dunia bisnis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya