SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Perampok spesialis toko berjejaring kembali beraksi di Sleman. Tiga kasus perampokan terjadi beruntun, Kamis (16/10/2014) dan Jumat (17/10/2014).

Pada Kamis dinihari, perampok menyatroni sebuah toko berjejaring di Jalan Solo – Jogja Km. 8, tepatnya di Dusun Kalongan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman, dan di sebuah toko berjejaring di Seturan, Depok, Sleman.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Sedangkan pada Jumat dinihari, komplotan perampok menggarong sebuah toko berjejaring di Jalan Jogja—Solo Km. 11, Dusun Juwangen, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, aksi perampokan di Kalasan terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Menurut beberapa saksi, para pelaku berjumlah sekitar empat orang dengan berpakaian ala ninja serba hitam dan menggunakan penutup wajah.

Dari empat pelaku, dua orang di antaranya masuk ke dalam toko, sedangkan dua lainnya menunggu di luar toko dan di dekat halte bus untuk memantau situasi di jalan raya.

Setelah masuk ke dalam toko, dua pelaku langsung menodongkan pedang ke arah penjaga toko bernama Andi Herwanto, 25, warga Pengkol, Nglipar, Gunungkidul.

Selain Andi, karyawan lain yang juga tengah berjaga yakni Erwan Prasetyo, 20, warga Jogonalan Klaten.

Melihat ada dua pelaku perampokan yang mengancam kedua nyawa korban, mereka tak bisa berbuat banyak. Kedua pelaku kemudian meminta uang yang ada di dalam kasir. Uang sebanyak Rp1 juta pun diambil dari laci kasir.

Tak hanya itu, perampok itu juga meminta rokok di etalase berjumlah sekitar 33 bungkus dengan harga sekitar Rp525.000. Setelah itu mereka masih meminta dibukakan brankas sembari mengancam dengan pedang. Kendati demikian saat akan diberitahu lokasi brankas, kedua pelaku justru kabur keluar toko.

Diduga sudah mendengar kode dari rekannya yang berada di luar untuk segera keluar. Kedua pelaku kemudian kabur ke arah timur menuju arah Solo menggunakan dua sepeda motor.

Kapolsek Kalasan, Kompol Heli Wijiatno saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga Jumat siang, polisi masih menyelidiki kasus yang terjadi. “Iya masih dalam penyelidikan kami,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat siang.

Selain ditangani aparat Polsek Kalasan, pengusutan kasus juga dibantu petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman.

Sementara itu dalam aksi perampokan toko berjejaring di Kalongan, Maguwoharjo, Kamis dini hari, pelaku yang berjumlah dua orang masuk ke dalam toko kemudian menodongkan parang dan menggasak uang Rp2 juta.

Selain di Kalongan dalam waktu yang hampir bersamaan itu, pelaku perampokan juga beraksi di toko berjejaring kawasan Seturan, Caturtunggal, Depok. Kasus tersebut juga tengah dalam penyelidikan kepolisian.

“Kalau yang di Seturan sempat digagalkan oleh karyawan karena pelaku dilempar dengan besi,” ujar salahsatu warga yang enggan disebut namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya