SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo — Pemerintah Mesir memastikan 3 orang tewas dalam bentrokan antara massa pendukung dan massa anti Presiden Hosni Mubarak di Kairo. Sementara itu 693 orang lainnya terluka.

“Mayoritas terluka karena lemparan batu. Tidak ada satu pun yang terkena tembakan,” ujar Menteri Kesehatan Mesir Ahmed Hosni, seperti ditulis AFP, Kamis (3/2).

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Satu dari tiga orang yang tewas itu diketahui seorang pria yang mengikuti wajib militer.

Sementara itu Wakil Presiden Mesir, Omar Suleiman, menyerukan para demonstran untuk kembali ke rumah. Suleiman meminta para pengunjuk rasa untuk menaati seruan yang sebelumnya juga telah dikeluarkan oleh pihak militer, agar para pengunjuk rasa meninggalkan jalanan.

Mantan kepala intelijen Mesir ini pun berjanji untuk menggelar dialog dengan para politisi oposisi. Namun sebelumnya para demonstran harus mundur lebih dulu.

“Dialog dengan oposisi diperlukan agar demonstrasi berakhir dan jalan-jalan di Kairo kembali normal kembali,” ujarnya.

Namun imbauan itu dianggap sepi oleh para Demonstran. Kubu oposisi malah membangun beberapa barikade untuk menghindari serangan. Beberapa titik api masih terlihat di sekitar Lapangan Tahrir. Detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya