SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam kebakaran Solo melakukan pemadaman sisa api yang membakar rumah Wagiyen dan Slamet Sutrisno di kampung Rejosari, RT 004, RW 007, Jebres, Solo, Rabu (8/8). Api berhasil dikuasai petugas sebelum merembet ke pemukiman lain. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)


Petugas Pemadam kebakaran Solo melakukan pemadaman sisa api yang membakar rumah Wagiyen dan Slamet Sutrisno di kampung Rejosari, RT 004, RW 007, Jebres, Solo, Rabu (8/8). Api berhasil dikuasai petugas sebelum merembet ke pemukiman lain. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO–Musibah kebakaran kembali melanda Kota Solo. Tiga bangunan rumah yang terletak di sebelah utara Rusunawa, Purwodiningratan, Jebres, Rabu (8/8) sore, terbakar. Dua bangunan rumah ludes dilalap api sedangkan sebuah bangunan rumah porak poranda akibat amukan si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dugaan sementara, kebakaran berawal dari kompor minyak yang lupa dimatikan.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, aksi si jago merah berawal dari rumah Slamet Sutrisno, 53, warga Rejosari RT 004/RW 007 Purwodiningratan, Jebres, Solo. Sore itu, Slamet sedang mandi di dalam rumah berukuran 4 x 5 meter sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum mandi, Slamet diketahui memasak air menggunakan kompor minyak. “Saat kebakaran, saya sedang mandi. Tiba-tiba kaget saja melihat kobaran api dari kasur. Rasanya tidak mungkin kalau dari kompor, lha wong jarak kasur sama kompor sekitar 1,5 meter,” elak Slamet, saat ditemui wartawan, di lokasi kejadian, Rabu sore.

Slamet yang bekerja sebagai tukang ojek di Stasiun Jebres ini tak menyangka kobaran api membesar begitu cepat. Beruntung, dia dapat menyelamatkan diri kendati memakai pakaian celana pendek. Slamet dengan gerak gugup mendobrak pintu rumah agar bisa keluar. Dia belum sempat menyelamatkan seluruh barang-barang di dalam rumah. Bahkan, sepeda motor Honda Legenda berpelat nomor AD 5147 AU milik Slamet turut terbakar.

“Tiga unit televisi, uang tunai ratusan ribu, surat-surat penting juga terbakar. Pikiran saya waktu itu hanya bisa menyelamatkan diri,” papar Slamet.

Spontan, kebakaran itu mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang menempati kawasan padat penduduk itu dengan sigap berupaya mengevakuasi seluruh barang milik korban.

Kobaran api itu merembet di rumah milik Wagiyem, 70 dan Eris Dwi Yudi Kusumo, 48. Selain itu, rumah yang berhimpitan milik Arman Kadarsino turut terbakar pada bagian atap. Sebagian warga lantas menghubungi petugas kepolisian yang dilanjutkan dengan menelpon petugas pemadam kebakaran (PMK) Kota Solo. Amukan si jago merah dapat reda setelah dua unit mobil PMK datang ke lokasi. Kerugian atas kebakaran mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami lakukan penyelidikan terlebih dulu penyebab kebakaran. Karena korban sendiri tidak tahu persis penyebabnya. Saat kejadian, korban sedang mandi, sementara kami pasang garis polisi,” jelas Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya