SOLOPOS.COM - Lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu (Twitter @TMCPoldametrojaya)

Tiga orang menjadi korban ledakan di Kampung Melayu Jakarta Timur. Selain itu ditemukan potongan tubuh.

Solopos.com, JAKARTA — Ledakan mengguncang Jakarta, tepatnya samping di halte busway Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Ledakan yang terjadi pada pukul 21.00 WIB itu menyebabkan tiga orang menjadi korban, bahkan ditemukan potongan tubuh manusia.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sebelumnya, dikabarkan ledakan itu melukai seorang petugas kepolisian. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber menyebutkan polisi tersebut mengalami luka-luka dan kini telah dievakuasi. Sementara itu, dikabarkan ledakan kedua muncul sepuluh menit kemudian.

Ledakan memang tidak terlalu besar, namun menyebabkan kaca pecah dan asap membumbung tinggi di kawasan itu dan menarik banyak warga melihat lokasi kejadian. Laporan kontributor Metro TV di lokasi kejadian yang ditayangkan live menyebutkan kerusakan belum terlihat, sedangkan banyak kendaraan seperti mobil dan motor tidak mengalami kerusakan.

Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut. Petugas Polres Metro Jakarta Timur mengecek informasi dugaan ledakan bom di wilayah Kampung Melayu.

“Lagi dicek sama anggota,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo saat dimintai konfirmasi oleh Antara di Jakarta.

Andry membenarkan terjadi ledakan namun belum dapat dipastikan karena bom atau bahan peledak lain. Andry menyebutkan terdapat gambar angkutan umum mikrolet namun kondisinya tidak hancur.

“Kita belum bisa menyimpulkan penuyebab ledakan ini, karena dengan kemampuan yang ada kami masih di TKP, dan berkoordinasi dengan Gegana Brimob, yang akan melakukan ledakan bersumber dari apa,” kata Andry via telepon yang ditayangkan Metro TV.

Menurut Andry, potongan tubuh tersebut belum bisa disimpulkan. Namun, dia mengonfirmasi adanya 3 korban yang saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit. “Saat itu anggota kita ada di situ, pengamanan, konvoi. Lalu terjadi ledakan, sehingga dilaporkan anggota. Lalu ditemukan ada potongan tubuh,” kata dia.

“Kacanya pecah, kita lihat lagi daya ledaknya. Gegana yang akan menyimpulkan. Kita analisis dulu TKP, nanti dari situ kita langsung analisa apa penyebab ledakan dan kita simpulkan karena apa dan modusnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya