SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto Detikcom)

Ilustrasi (Foto Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–PT PLN (Persero) memperoleh laba Rp 2,812 triliun selama triwulan I-2011 (Januari-Maret). Perolehan laba ini nyaris stagnan dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,875 triliun.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Demikian hasil laporan keuangan konsolidasi PLN seperti dilansir detikcom, Sabtu (4/6/2011).

Perolehan laba tahun berjalan yang cukup tinggi tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp 44,39 triliun di triwulan I-2011. Pendapatan usaha ini naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 35,461 triliun.

Pendapatan usaha selama triwulan I-2011 tersebut didapat dari penjualan listrik yang mencapai Rp 26,364 triliun, subsidi listrik pemerintah Rp 17,637 triliun, serta penyambungan pelanggan Rp 254,6 miliar.

Namun pada triwulan I-2011, beban usaha PLN naik cukup tinggi menjadi Rp 42,033 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp 33,385 triliun.

Beban yang tinggi ini utamanya diakibatkan pembelian bahan bakar dan pelumas naik Rp 6 triliun menjadi Rp 26,377 triliun, dibandingkan triwulan I-2010 yang sebesar Rp 20,37 triliun. Ini terjadi karena PLN masih menggunakan bahan bakar minyak dan harga minyak dunia sedang naik belakangan ini.

Dengan performa tadi, maka laba periode berjalan PLN setelah pembayaran pajak mencapai Rp 2,812 triliun di triwulan I-2011.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya