SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Alamat nasabah fiktif yang menerima aliran dana Century ternyata sangat sulit dicari. Tidak ditemukan nasabah bersangkutan di alamat yang tertera di data laporan PPATK yang diterima Pansus Century.

Dari penelusuran Detikcom, Jumat (12/2), nasabah pertama yang didatangi adalah Lie Anna Puspasa di Jl SD III RT 04, RW 08, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Namun ternyata nama Lie tidak ada dalam daftar warga dan Kartu Keluarga.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Dalam laporan PPATK disebutkan kalau Lie, seorang ibu rumah tangga, sempat menarik uang sebesar Rp 2,4 miliar pada tanggal 27 April 2009.

“Tidak ada nama itu, saya hafal semua warga saya,” ujar Ketua RT setempat Kusno (55).

Nasabah yang ditelusuri selanjutnya adalah  M. Linus, seorang pekerja swasta yang beralamat di Ruko Griya Satu IK Blok B No. 16 RT 02/RW 14 Pisangan Ciputat. Alamat Linus sangat sulit ditemukan, beberapa orang warga yang ditanya mengaku tidak tahu.

“Wah saya tidak tahu, alamatnya kurang jelas,” ujar salah seorang warga. Hasil audit BPK, Linus melakukan penarikan dana Rp 1,3 miliar pada 19 September 2008.

Penelusuran terus berlanjut kali ini detikcom coba mencari Ruko Serena di Jalan Juanda 36 Ciputat. M. Nizar, salah satu penerima aliran dana Century yang beralamat di ruko tersebut sempat melakukan penarikan Rp 1,4 miliar pada tanggal 15 September 2008.

Lagi-lagi ruko tersebut sangat sulit didapat. Banyak ruko disepanjang Jl Juanda ditambah no yang tidak beraturan membuat pencarian semakin sulit.

“Susah kalau nyari ruko, banyak. Nomornya juga ga beraturan,” kata tukang ojek di Jl Juanda.

Satu nasabah lagi atas nama Kasena Pandi beralamat di Puri Bintaro PB IV/12 RT 03/09 yang melakukan penarikan Rp 2 miliar pada tanggal 15 Des 2008.

“Rumah betul tapi sudah kosong sejak tiga bulan lalu,” demikian tertulis dalam hasil audit BPK.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya