SOLOPOS.COM - solocityview.com

Medan— Sebanyak 26 pekerja bangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara Jalan Dr Mansyur Medan keracunan makanan sehingga dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.

Kepala RS RS Bhayangkara Polda Sumut Kombes Pol Hasrat Ginting di Medan, Kamis (27/5), mengatakan, ke-26 pekerja bangunan itu mengalami keracunan pada Rabu (26/5) dan sempat dirawat di klinik yang berada di kampus USU.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Namun karena tidak kunjung sembuh, 26 pekerja bangunan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut sekitar pukul 23:00 WIB.  Ketika dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut, 26 pekerja itu mengaku mengalami keracunan makanan yang dimasak juru masak di tempat tersebut.

Setelah mengonsumsi makanan itu, 26 pekerja bangunan RS Pendidikan USU tersebut mengalami mual-mual, pusing, muntah-muntah dan terus buang air besar. Namun setelah diberi obat-obatan, termasuk obat diare, kondisi 26 pekerja bangunan RS Pendidikan USU itu mulai membaik.

“Mual-mual, pusing dan buang air besar sudah berhenti. Mudah-mudahan, hari ini sudah bisa dibawa pulang,” katanya.

Imran, salah seorang pekerja bangunan yang mengalami keracunan makanan itu mengatakan, kejadian itu dialami setelah mengonsumsi makanan yang dibuat juru masak pada siang hari.

Namun pada sore harinya, mereka mengalami mual-mual, pusing dan muntah-muntah, serta sebagiannya mengalami buang air besar terus menerus.

Setelah dirawat di klinik, mereka dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut. “Mandor yang mengantar,” kata pria yang mengaku berasal dari Kebumen, Jawa Tengah itu.

Juru masak di proyek pembangunan RS Pendidikan USU yang mengaku bernama Mualimin mengatakan, ia tidak mengetahui penyebab makanan yang dimasak bisa menyebabkan keracunan bagi 26 pekerja bangunan tersebut.

“Padahal belanjanya masih di tempat yang sama, yakn) di Pasar Pringgan (di Jalan Iskandar Muda Medan),” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya