SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mati listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berdampak pada penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Sedikitnya, 22 jadwal penerbangan terlambat yang berdampak pada penerbangan selanjutnya.

“Akibat hal tersebut 22 penerbangan Garuda pagi ini mengalami keterlambatan berangkat dari Soekarno-Hatta,” kata Kepala Humas PT Garuda Indonesia Pudjobroto kepada derikcom, Jumat (5/8) pukul 11.20 WIB.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Menurut Pujo, tadi pagi mulai pukul 04.00 WIB listrik di Bandara Soekarno-Hatta sempat byar pet. Listrik mulai normal kembali sekitar pukul 07.00 WIB.

“Karena pada jam-jam tersebut merupakan ‘peak hours’ (dari pukul 5 sampai pukul 8 pagi) ada 30 penerbangan Garuda yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Akibat matinya listrik tersebut, proses check in sempat harus dilakukan secara manual,” imbuh Pudjo.

Akibat keterlambatan puluhan jadwal penerbangan Garuda tersebut, menimbulkan efek domino yang mengakibatkan penerbangan-penerbangan selanjutnya juga terganggu.

“Akibat keterlambatan keberangkatan (awal) di pagi hari dari Soekarno-Hatta tersebut, dapat menimbulkan domino effect, atau efek domino, yaitu penerbangan-penerbangan Garuda selanjutnya juga mengalami keterlambatan,” ujarnya.

Setiap hari, lanjut Pudjo, Garuda melaksanakan keberangkatan dan kedatangan sekitar 250 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya