Solopos.com, SUMBAWA — Gunung Tambora yang berlokasi di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pernah meletus pada pekan ini sekitar 207 tahun lalu. Letusannya menjadi yang paling dahsyat dalam catatan sejarah dengan kekuatan 7 VEI (Volcanic Explosivity Index). Gunung Tambora mengalami ketidakaktifan selama beberapa abad sebelum 1815, yang dikenal sebagai periode dorman,
Thomas Stamford Raffles dalam Memoir of the life and public services of Sir Thomas Stamford Raffles menyebut letusan pertama dari gunung ini tercatat pada 5 April 1815 sore. Penduduk sekitar menyadari letusan itu terjadi setiap seperempat jam, dan terus berlanjut dengan jarak waktu sampai hari selanjutnya.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.