SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Jumlah orang yang menderita akibat banjir dan tanah longsor di wilayah Serrana, Rio de Janeiro, Brazil terus bertambah. Data terbaru mengatakan, ada 206 orang yang hilang serta 726 orang tewas akibat bencana ini.

Kantor pemerintahan setempat memprediksi, jumlah korban yang tewas diperkirakan bisa mencapai angka 1000 jiwa. Kota yang paling parah terkena dampak bencana ini adalah kawasan Teresopolis dan Nova Friburgo. Masih banyak orang yang diduga tertimbun di dalam tanah.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Ada keluarga yang tidak ada seorang pun tersisa untuk bisa dikonfirmasi siapa saja yang hilang,” ujar juru bicara Badan Pertahanan Sipil kota Nova Friburgo, Roberto Botto seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/1).

Helikopter militer telah dikirim ke daerah-daerah terpencil untuk menjemput korban yang masih hidup. Ratusan orang diyakini masih berada di daerah yang beresiko terkena longsor.

Namun sebagian warga ada yang memilih bertahan di rumahnya karena khawatir barang-barang pribadinya akan dijarah. Saking hebatnya banjir serta tanah longsor yang melanda, kondisi geografis sejumlah daerah mengalami perubahan yang cukup besar.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya