SOLOPOS.COM - Kawasaki KLX150 (motorkawasaki.com)

Harianjogja.com, JOGJA– Segmen pasar sepeda motor trail (off road ) di Jogja diperdiksi makin ramai. Hal itu karena munculnya pemain baru. Namun, Kawasaki konsen disegmen tersebut mengaku tidak gentar.

Public Relations PT Sumber Buana Motor sebagai distributor resmi Kawasaki area DIY, Kedu dan Banyumas, Satya Swandaru Wibowo mengatakan, pihaknya mengaku tidak kawatir dengan datangnya para pesaing. Alasannya, baik motor off road Kawasaki KLX maupun D’Tracker sampai saat ini cukup kuat memimpin segmen tersebut.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Jadi tidak ada kekawatiran bagi kami meskipun kompetitor mengeluarkan produk pada segmen yang sama,” kata, Kamis (4/12/2014) di kantornya.

Sekadar diketahui, sejumlah produsen motor digadang-gadang akan memunculkan motor off road tahun depan. Salah satunya, Yamaha WR250R yang mengusung mesin 250 cc. Rencana pabrikan berlambang garputala itu tersebut sudah diramalkan banyak pihak dapat menggerus segmen yang selama ini dikuasai Kawasaki.

Setya menjelaskan, pihaknya meyakini Kawasaki tetap menguasai pasar motor trail. Keyakinan tersebut didasarkan pada tingkat kepercayaan konsumen yang selama ini terbangun.

“Kalau soal motor trail, konsumen selalu merujuk Kawasaki KLX karena kualitas dan ketangguhannya di medan off road sudah teruji,” tandasnya.

Apalagi, sambungnya, kompetitor menawarkan satu produknya di kelas 250 cc dengan harga yang lebih tinggi. Padahal, lanjut Satya, konsumen di Indonesia justru menginginkan produk yang berkualitas dengan harga ekonomis.

“Konsumen pasti tetap akan memilih 150 cc. Kawasaki KLX dan D’Tracker sudah mengakomodir keinginan konsumen itu,” ucap Satya.

Selama Oktober 2014, Kawasaki KLX 150 terjual sebanyak 106 unit dan D’Tracker 150 sebanyak 28 unit untuk pasar DIY. KLX 150 bahkan menyumbang penjualan terbesar Kawasaki di DIY melebihi Kawasaki Ninja 250 cc yang terjual hanya 78 unit.

“Kawasaki KLX 150 mampu menjelajah berbagai medan baik bebatuan, berlumpur maupun melibas sungai yang deras,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya