Solopos.com, SOLO — Program Doktoral Ilmu Ekonomi (PDIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memproyeksikan ada 10 doktor yang lulus selama 2014. Optimisme itu muncul dari sejumlah mahasiswa program doktoral yang kini sedang merampungkan disertasinya.
Ketua Program Studi (Prodi) PDIE FEB UNS, Tulus Haryono, mengatakan meski jumlah mahasiswa yang akan lulus cukup banyak, pihaknya berkomitmen menjaga mutu lulusan. Pihaknya mewajibkan mahasiswa doktoral PDIE menulis 30 karya jurnal internasional berkaitan isu-isu penting (critical isue) sebelum disertasi. Tanpa syarat tersebut, mahasiswa tak bisa lulus dalam program jenjang doktoral.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Syarat itu memang mutlak dilalui oleh mahasiswa PDIE UNS. Kami juga menyaratkan agar skor TOEFL-nya juga di atas 500. Itu untuk menjaga mutu lulusan,” ujarnya kepada wartawan didampingi Dekan FEB UNS, Wisnu Untoro, Jumat (3/1/2014).
Tulus menjelaskan sejak 2008 hingga Desember 2013, program tersebut telah memiliki tujuh angkatan mahasiswa. Satu angkatan terdiri atas 15 mahasiswa dan totalnya kini ada 115 mahasiswa yang pernah menempuh pendidikan. Jumlah tersebut didominasi kalangan dosen perguruan tinggi.
Dari tahun ke tahun peminat PDIE UNS cukup tinggi, 2013 misalnya, peminat mencapai 43 calon mahasiswa. Sejumlah tes harus dilalui untuk masuk ke dalam kuota yang tersedia. Tulus menjelaskan pihaknya sengaja menerapkan seleksi ketat untuk menerima calon mahasiswa doktoral dengan kuota hanya 15 mahasiswa saja.
“Tahun ini, peminatnya 34 orang, sudah lulus 24 orang. Tapi penjaringan masih berjalan sampai dengan 15 orang. Seleksi memang ketat untuk menjaga jaminan kualitas dan prestise program,” terangnya.
Selain itu, langkah sistem ketat dalam penjaringan mahasiswa juga untuk menjaga pembelajaran agar maksimal. Memang PDIE menargetkan mahasiswanya dapat lulus dalam jangka waktu tiga tahun dengan bimbingan intensif.
PDIE memiliki tiga peminatan yakni akuntansi, manajemen dan ekonomi pembangunan. Selama lima tahun PDIE baru menelurkan seorang doktor. Medio Januari, Tulus mengungkapkan, PDIE akan menggelar ujian doktor untuk dua mahasiswa.
“Kalau kemarin sudah jurusan akuntansi, maka untuk kedua selanjutnya, berturut-turut dari jurusan ekonomi pembangunan dan manajemen,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
