SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausaha (suarapengusaha.com)

Ilustrasi wirausaha (suarapengusaha.com)

JAKARTA—Kementerian Koperasi dan UKM memperkirakan pertumbuhan jumlah wirausaha nasional berdasarakan rasio  perkembangan dalam tiga tahun terakhir bias mencapai sekitar 2,5% dari jumlahpenduduk atau sebanyak 6.128.655 orang.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Prakoso Budi Susetio, Deputi BIdang Pengembangan SDM Kementerian KOperasi dan UKM, mengatakan angka tersebut merupakan agenda kerja atau target yanghendak direalisasi pemerintah, dalam hal ini salah satu kontribusinya dari program  kerja yang ditanganinya.

”Jumlah yang diperhitungkan itu meningkat dari angka sebelumnya 1,56% atau sekitar 3.707.205 orang p[ada 2012.  Sedangkan pada 2011 jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai sekitar 570.339 orang pada 2011,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (1/5/2013).

Menurut david Mc Clelland, seorang psikologis dan ahli teori dari Amerika Serikat, satu negara akan mencapai  kemakmuran apabila jumlah wirausahanya mencapai 2% dari populasi penduduk. Indonesia saat ini masih berjuang untuk mencapai persentase tersebut.

Kementerian Koperasi dan UKM juga tengah menggalakkan pertumbuhan wirausaha melalui program Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang telah memasuki  tahun ketiga. Didukung program instansi lain yang memiliki program sama untuk mencapai angka 2% wirausaha, pemerintah opsitimistis target itu bisa tercapai.

”Kami bekerja untuk meningkatkan jumlah wirausaha mengandalkan generasi muda. Sebab, kapasitas dan kualitas generasi muda, bias dikembangkan menjadi penentu masa depan bangsa. Sedangkan jumlah pemuda usia produktif 16—30 tahun merupakan potensi besar.”

Adapun total jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 70 juta orang. Oleh karena itu peluang pemuda menjadi wirausaha  merupakan kekuatan sosial ekonomi Indonesia. Pemuda adalah pengemban misi meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Sampai saat ini Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara Asean lainnya yang memiliki jumlah wirausaha lebih tinggi. Negara Asean tertinggi yang memiliki jumlah wirausaha adalah Singapura, diikuti Malaysia.

Singapura diperkirakan sudah mencapai di atas angka 7%, sedangkan Malaysia juga sudah berada di atas Indonesia dengan perkiraan sebesar 3%.  Itu sebabnya Kementerian Koperasi dan UKM gencar merealisasi pertumbuhan wirausaha melalui berbagai kegiatan.

Pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) sebagai salah satu sasaran Kementerian Koperasi dan UKM untuk meningkatkan jumlah wirausaha masih memiliki keterbatasan. Namun Prakoso Budi Susetio optimistis melalui GKN yang menyasar mahasiswa sebagai  target wirausaha baru, bisa mendukung agenda mencapai 2% dan bahkan lebih wirausaha pada 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya