SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kehadiran diler-diler baru di Soloraya menjadi salah satu indikasi bahwa pertumbuhan industri di Soloraya begitu pesat. Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (MOST), Ibnu R Sahoer, mengatakan tiga diler baru akan segera beroperasi di Solo tahun depan.

“Ada Subaru, Mazda dan Toyota yang segera membuka diler barunya di Solo,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (30/11/2012).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Saat ini jumlah diler yang ada di Kota Solo sekitar 11 merek. Sejumlah merek-merek ternama itu di antaranya Nisan, Daihatsu, Isuzu, Suzuki, Toyota, KIA, Chevrolet, Hyundai dan Mitsubishi. Beberapa merek bahkan memiliki dua hingga tiga diler.

Selain diler yang ada, jumlah penjualan mobil selama semester II 2012 ini juga menunjukkan tren positif. Jumlah penjualan mobil Soloraya, lanjutnya, saat ini berkejar-kejaran dengan penjualan mobil di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penjualan kendaraan beroda empat di Soloraya saat ini mencapai 1.200 unit/bulan. Sementara target dari MOST adalah berhasil menjual 11.000 unit mobil sepanjang tahun.

“Kami optimistis target akan terlampaui. Saat ini target hampir tercapai,” ujarnya yang enggan merinci pencapaian itu.

Penjualan mobil, terangnya, selalu terhambat pada semester pertama karena stok yang belum tersedia. Pada semester I 2012, penjualan mobil sekitar masih berada di bawah angka 1.000/bulan. Setelah memasuki semester II, angka penjualan langsung menembus di atas 1.000 unit/bulan. Jenis mobil yang mendominasi adalah mobil niaga sebanyak 75%. Sementara mobil pribadi hanya berkontribusi sekitar 25%.

Ia juga memprediksi tren penjualan mobil pada tahun depan masih tetap positif. Pasalnya, sejumlah mobil low cost green car (LCGC) akan segera masuk ke pasaran. Meski realisasinya masih menunggu kebijakan dari pemerintah, antusiasme dari segmen pasar baru tetap menjadi peluang yang menggiurkan.

Sementara itu, pemiliki diler Subaru Solo, Cun Cun Kurniadi, mengatakan pangsa pasar mobil premium di Soloraya masih cukup bagus. Oleh karena itu, ia berani mengusung brand asal Jepang itu ke Indonesia.

“Ke depan masyarakat tidak hanya berorientasi pada harga. Mereka juga akan lebih mempertimbangkan faktor kualitas, kenyamanan dan keamanan mobil,” ujarnya, Jumat.

Bengkel dan diler yang terletak di Jl Radjiman 358 itu menempati lahan seluas 3.000 meter persegi. Diler yang akan diluncurkan pada Rabu (5/12/2012) itu akan melayani sales, service dan sparepart (3S). Ada empat mekanik terlatih yang akan melayani konsumen. Ia menargetkan penjualan sebanyak lima hingga sepuluh mobil/bulan. Diler Subaru ini akan memberikan pilihan baru bagi pencinta otomotif Kota Bengawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya