SOLO--Manajemen Fave Hotel Solo membidik rata-rata okupansi 65% di tahun 2013.
Menurut General Manager Fave Hotel Solo, Aris Retnowati, target okupansi ini naik 5% dari pencapaian tahun 2012 sebesar 60%.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
“Kami akui memang untuk mencapai okupansi 60%, bagi Fave Hotel Solo cukup berat. Tapi sebagai brand baru, perolehan 60% okupansi ini sudah cukup bagus,” kata Aris, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela perayaan 1st Anniversary Fave Hotel Solo Adisucipto, Rabu (16/1/2013) malam.
Dia mengatakan di tahun pertama dan kedua nanti, Fave Hotel akan terus memperkuat brand imej. Apalagi, Fave Hotel merupakan brand pertama milik Aston yang masuk ke Solo. Pihaknya yakin, Fave Hotel yang merupakan hotel bintang dua dan membidik pasar segmen budget akan mulai booming di tahun kedua atau ketiga.
Aris menuturkan, okupansi Fave Hotel Solo memang belum mencapai angka maksimal. Karena, di seluruh Fave Hotel di Indonesia mampu meraih okupansi rata-rata 80%-90%.
“Kinerja kami cukup terbantu karena Fave Hotel merupakan hotel berjaringan luas dan kami memiliki corporate sales di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bali.”
Sementara itu, dalam rangka perayaan 1st Anniversary Fave Hotel Solo Adisucipto, manajemen hotel menggelar gathering bersama pelanggan korporat dan travel agent. Pada kesempatan tersebut, Fave Hotel juga memberikan penghargaan kepada lima korporat dan lima travel agent yang memberikan kontribusi terbesar bagi Fave Hotel.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
