2010, TPS ekspor 20.000 ton produk olahan pangan

Solo (Espos)--PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Tbk membukukan angka ekspor hinga 20.000 ton sepanjang tahun 2010.

Angka tersebut meningkat 30% dibanding catatan ekspor perusahaan itu tahun 2009. Dari angka itu, 90% volume ekspor atau sebanyak 18.000 ton merupakan bantuan kemanuasiaan. Komisaris Utama PT TPS, Priyo Hadi Sutanto mengatakan sejak tahun 2000, TPS memang fokus menangani program untuk bantuan kemanusiaan. TPS pernah bekerja sama dengan International Relief and Development (IRD) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui World Food Programe (WFP) untuk keperluan tersebut.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Dengan IRD kami mulai di tahun 2000 dan dengan WFP kami laksanakan sejak 2005. Saat ini, setiap tahun TPS selalu dapat order untuk itu,” jelas Priyo, didampingi Direktur TPS Food, Budhi Istanto, saat ditemui Espos, di perusahaan setempat, Grompol, Sragen, Jumat (11/2).

Budhi menguraikan perkembangan ekspor produk TPS berawal dari adanya kelebihan kedelai di pasar Amerika. TPS lantas berinisiatif menggunakan bahan baku murah tersebut untuk memproduksi bihun kaya protein. Gagasan itu disambut baik dan akhirnya berkembang pada produk-produk lain, seperti biskuit bagi anak-anak usia SD di kawasan konflik. Ekspor TPS untuk bantuan kemanusian terutama dikirimkan ke kawasan Pakistan, Palestina, Afrika, dan Afganistan.

Sementara itu, untuk ekpor di luar keperluan bantuan kemanusiaan, TPS mampu mengekspor 2.000 ton produk jenis biskuit, mi dan permen. Budhi menyebut produk permen dengan brand Gin-gins digemari pasar Amerika, Rusia dan Eropa karena permen berasa jahe ini cocok untuk kudapan di musim dingin. Sedangkan brand Gulas, lebih banyak disukai pasar Malaysia.

tsa