Solopos.com, BERLIN — Petugas pemadam kebakaran di Jerman terpaksa turun tangan untuk memindahkan angsa yang sedang berkabung di tengah rel kereta api. Angsa ini menahan lebih dari 20 kereta selama hampir satu jam.
Refly Harun: Keputusan Pembubaran FPI Bermasalah!
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Melansir The Guardian, Rabu (30/12/2020), menurut keterangan polisi Kassel, Jerman, dua angsa ini diketahui menghalangi jalur kereta dekat Fuldatal. Angsa ini diketahui telah tersesat di area lintasan jalur kereta kecepatan tinggi antara Kassel dan Gottingen di Jerman tengah.
Salah satu angsa diketahui telah mati, karena tersangkut kabel listrik di udara. Peristiwa ini terjadi pada 23 Desember lalu, dan dipublikasikan pada Senin (28/12/2020). Angsa yang berduka itu kemudian duduk di jalur kereta api, sedangkan pasangannya mati di saluran kabel tersebut.
Santer Kabar Aa Gym Kembali Ceraikan Teh Ninih, Apa Benar?
Tak Mau Pergi
Angsa yang terduduk itu terlihat sangat meratapi pasangannya, dengan burung-burung yang tersisa di dekat lokasi pasangan angsa tersebut. Angsa ini bahkan menolak upaya petugas pemadam kebakaran untuk memancingnya pergi.
Akhirnya petugas pemadam kebakaran dengan peralatan khusus, berhasil mengangkat angsa mati tersebut dan temannya yang masih hidup menjauh dari jalur rel.
Petugas pemadam kebakaran itu kemudian memutuskan membawa kedua hewan ini ke sungai Fulda, untuk dilepaskan. Menurut keterangan polisi, setidaknya ada 23 kereta ditunda sekitar 50 menit dalam insiden tersebut.
Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo Jalan Lagi, Tiket Mulai Rp7.000
Sejumlah hewan diketahui hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Mereka dianggap bertanggung jawab terhadap keluarganya, merawat anak-anaknya hingga tumbuh dewasa dan mandiri.
Angsa merupakan hewan yang akan kawin sekali dalam seumur hidupnya. Apabila sudah menemukan satu pasangan, mereka sama sekali tidak akan berpaling. Tak heran apabila hewan ini menjadi simbol dari kesetiaan dan cinta abadi bagi manusia.