SOLOPOS.COM - Beberapa siswa SD dan SMP Warga Surakarta tengah mengikuti ajang olimpiade matematika internasional SMGF (Singapore Math Global Final) yang digelar secara daring, Sabtu (9/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Dua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Warga Solo berhasil menyabet dua medali perunggu di ajang olimpiade matematika internasional SMGF (Singapore Math Global Final) yang digelar secara daring, Sabtu  (9/3/2024). Kedua siswa tersebut adalah Aquilla Yovaan Ananta kelas 7A dan Tyaga Gerson Wiguna kelas 7B.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, SMGF merupakan salah satu ajang olimpiade matematika dan sains yang cukup bergengsi di dunia. Lantaran setiap tahun digelar peserta yang ikut kompetisi ini mencapai ribuan orang dari beragam negara.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Untuk masuk ke SMGF pun syaratnya tidak mudah. Sebab, para peserta harus mengikuti proses seleksi di kompetisi SMC (Singapore Math Global Final) dan harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya.

Selain mendapatkan medali perunggu, kedua siswa SMP Warga tersebut dipastikan akan melaju ke kompetisi dengan jenjang lebih tinggi, yakni SIMO (Singapore International Mathematic Olympiad). Mengacu informasi dari situs resmi SIMO, kompetisi tersebut akan dilangsungkan pada Rabu (28/5/2024) mendatang.

Sementara itu, Marketing Communications Yayasan Warga Surakarta, Ishak, mengatakan keberhasilan siswanya meraih prestasi di ajang tersebut tidak lepas dari adanya kelas pembinaan intensif khusus olimpiade yang dimiliki SD, SMP, SMK, dan SMK Warga Solo.

Menurut dia dengan adanya kelas tersebut siswa-siswa yang punya potensi besar dalam bidang akademik khususnya matematika dan sains bisa terwadahi.

“Kelas intensif atau kelas program khusus olimpiade tersebut biasanya digelar sekali dalam sepekan. Isinya meliputi pembinaan dari guru-guru punya kompetensi yang cakap dalam olimpiade sekaligus latihan soal olimpiade tingkat nasional hingga internasional,” katanya.

Ishak menambahkan, bahwa Warga School, sebutan Yayasan Warga, ingin memberikan bukti bahwa sekolah-sekolahnya tidak hanya fokus di bidang nonakademik melainkan juga punya prestasi di bidang akademik. Oleh karenanya dalam beberapa tahun terakhir pihaknya sangat intens dalam menyiapkan siswanya untuk diikutkan di berbagai kompetisi yang sifatnya akademik.

“Dulu itu Warga dikenal dengan prestasi nonakademiknya, seperti basket dan lain-lain. Namun beberapa tahun terakhir kita ingin membuktikan bahwa kami juga bisa berprestasi di bidang akademik,” tambahnya.

Ishak berharap kedua siswa SMP Warga di atas bisa memberikan hasil maksimal di kompetisi lanjutan. Sekaligus menjadi pemantik bagi siswa-siswa lain untuk lebih berprestasi.

“Harapan saya Aquilla Yovaan Ananta dan Tyaga Gerson Wiguna bisa memberikan hasil maksimal di ajang mendatang. Sehingga bisa memantik siswa-siswa lainnya agar lebih berprestasi,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya