SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOGOR — Dua pelaku penembak satpam IPB masih dikejar kepolisian. Satu dari dua pelaku diketahui sempat membeli sandal jepit setelah meninggalkan motor milik mereka.

“Ada informasi ke kami, dari ibu-ibu yang jualan warung kelontong di dekat tempat ditemukannya motor, mereka sempat membawa sandal,” tutur petugas Polsek Dramaga Bogor Aiptu Sigit kepada wartawan, Sabtu (26/5/2012).

Sigit mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, satu dari dua pelaku tidak mengenakan alas kaki. “Jadi satu dari mereka itu nyeker,” kata Sigit.

Seperi diberitakan sebelumnya, Polisi telah berhasil menemukan motor yang digunakan dua pelaku di sebuah pool bus di tepi hutan IPB.

Pencurian kendaraan bermotor yang diwarnai penembakan terjadi di Masjid Al-Hurriyah di Kampus IPB, Darmaga, Bogor. Penembakan ini terjadi sesaat sebelum salat Jumat berlangsung. Dua pelaku beraksi dengan menggunakan motor Vario hitam.

Mereka kabur setelah menembakkan peluru panas yang menewaskan petugas keamanan IPB bernama Suhardi (41) dan Supriyatna (40). Sedangkan motor yang hendak dicuri berhasil diamankan. JIBI/SOLOPOS/Detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya