Jakarta–Bentrokan antara dua kelompok massa di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) juga melukai petugas kepolisian. 3 Polisi terluka, bahkan 2 di antaranya mengalami luka tembak.
“Tiga korban tewas dan tiga polisi terluka. Dua mengalami luka tembak dan satu anggota lagi kena sabetan (senjata tajam),” ujar Kapolres Jaksel Kombes Pol Gatot Edy Pramono kepada wartawan di lokasi, Jl Ampera Raya, Jaksel, Rabu (29/9).
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Gatot menjelaskan salah satu polisi yang tertembak adalah ajudannya. Sang ajudan tertembak di bagaian kakinya.
“Tadinya hampir mengenai kaki saya, tapi ternyata ajudan saya yang kena. Anggota yang terluka sudah di bawa ke RS Pertamina dan Fatmawati,” terangnya. Gatot menyatakan, pihaknya saat ini mengejar para pelaku.
Saat ini lokasi bentrokan sudah mulai tenang, meski demikian puluhan polisi bertameng besi masih berjaga sepanjang Jl Ampera Raya. Beberapa mobil ambulans sudah mulai terlihat di lokasi.
Kerusuhan ini terjadi menjelang sidang kerusuhan di kelab malam Blowfish. Dalam sidang 22 September lalu, dua terdakwa dihujani bogem mentah oleh penonton yang menjadi lawan terdakwa. Insiden Blowfish yang terjadi April 2010 menewaskan 2 orang.
dtc/nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
