Solopos.com, BANGKA — Dua narapidana berinisial BY dan BP di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Serang, Banten meninggal dunia setelah diduga meminum air bersoda yang dioplos dengan alkohol.
Dalam keterangan yang diterima pada Jumat (1/12/2023), Kepala LP Kelas II Serang, Fajar Nur Cahyono mengatakan, pada Senin (27/11/2023) pukul 06.15 WIB anggota regu pengamanan yang bertugas malam mendapatkan informasi adanya narapidana yang sakit di kamar berinisial BY.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas jaga mengambil langkah-langkah dengan mengeluarkan narapidana yang sakit untuk dipindahkan ke ruang perawatan klinik LP Kelas IIA Serang,” katanya.
Pihaknya lantas memberi tahu tenaga medis LP Kelas IIA Serang dan melihat kondisi BY yang tidak kunjung membaik.
Pada pukul 07.00 WIB, narapidana tersebut dirujuk ke RSUD Provinsi Banten atas rekomendasi dari Dokter Klinik LP Kelas IIA Serang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Dan pada pukul 11.14 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter RSUD Provinsi Banten setelah dilakukan tindakan sebelumnya oleh Dokter RSUD Provinsi Banten,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Sekitar pukul 11.00 WIB, narapidana lainnya berinsial BP juga turut mengeluhkan sakit dan langsung mendapatkan perawatan di Klinik LP Kelas II Serang.
Dan pada pukul 13.33 WIB, yang bersangkutan dirujuk ke RSUD Provinsi Banten atas rekomendasi dari dokter LP Kelas IIA Serang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSUD Provinsi Banten pada pukul 15.10 WIB setelah dilakukan tindakan sebelumnya oleh dokter RSUD Provinsi Banten,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
