SOLOPOS.COM - Dua kelompok usaha mahasiswa UKSW yang mengikuti P2MW Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berhasil lolos dalam ajang KMI Award pada KMI Expo XIV 2023, baru-baru ini. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Dua kelompok usaha mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berhasil lolos dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Award pada KMI Expo XIV 2023, baru-baru ini.

Selanjutnya, kedua kelompok yang berhasil meraih status Produk Utama tersebut akan berlaga pada KMI Expo XIV 2023 yang digelar oleh Belmawa, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) di Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Rabu hingga Jumat (15-17/11/2023) mendatang.

Kelompok pertama dengan usaha Bahiti Gift and Craft lolos pada kategori Jasa dan Perdagangan. Kelompok ini memanfaatkan limbah kertas bekas sebagai bahan baku untuk produknya. Kemudian, kelompok kedua dengan usaha Gans Furniture lolos pada kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan dengan memanfaatkan limbah kayu palet.

Tim Bahiti Gift and Craft beranggotakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum yakni Indah Aulia Dewi, Ismi Oktaviani, dan Milka Tamariska. Sedangkan tim Gans Furniture terdiri dari mahasiswa Prodi Teknik Komputer Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Ghani Adi Nugroho dan Ilham Mahfuri serta mahasiswa Prodi Teknik Elektro FTEK Matthew Santya Bhakti.

Memanfaatkan Limbah

Saat diwawancarai secara daring Kamis (02/11/2023), Ketua tim Bahiti Gift and Craft Indah Aulia Dewi menceritakan ide usaha yang dikompetisikan merupakan salah satu cara pemanfaatan limbah kertas yang biasanya tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. “Produk yang kami buat ini menggunakan limbah kertas yang berada di dekat kita menjadi produk yang memiliki harga jual. Produk yang akan kami pamerkan dalam ajang tersebut antara lain dried flower, buket bunga, buket snackrecycle gift, dan craft seperti souvenir mini,” ungkapnya.

Selain itu, Indah Aulia Dewi menerangkan bahwa usaha yang dibuat untuk mengikuti ajang KMI Expo XIV 2023 tidak hanya dalam bentuk produk, melainkan juga dalam bentuk jasa yaitu memberikan kelas merangkai bunga secara gratis. Saat disinggung mengenai persiapan yang dilakukan, Indah Aulia Dewi membeberkan bahwa kelompoknya sedang mempersiapkan tiga puluh produk jadi untuk dipamerkan saat KMI Expo XIV 2023 mendatang.

“Selain menyiapkan produk untuk dijual dan dipamerkan, kami juga melakukan tes pasar. Tes pasar kami lakukan secara online maupun offline seperti dalam event kampus,” katanya.

Sementara itu, Ghani Adi Nugroho, mengungkapkan bahwa ide kreatif untuk membuat usaha Gans Furniture berawal saat masa pandemi Covid-19, di mana seluruh aktivitas masyarakat bahkan mahasiswa dilakukan dalam jaringan (daring). Ditambahkannya, hal tersebut mendorong kelompok ini untuk menciptakan produk dengan memanfaatkan limbah kayu palet dengan memiliki nilai jual di pasar online.

“Pada masa pandemi lalu, kami mencoba membuat produk aksesoris yang unik dengan memanfaatkan limbah kayu palet dan mendapatkan respon positif dari pembeli,” terangnya. Selain itu, Ghani Adi Nugroho menuturkan tema yang diangkat oleh tim Gans Furniture untuk mengikuti KMI Expo XIV 2023 mendatang adalah Rustic.

“Kami mengangkat tema ini karena kami menggunakan bahan kayu korosi dan kayu bekas tanpa merubah wujud awalnya. Berbagai produk yang akan dipamerkan antara lain coster, pot bunga, hiasan dinding, dan lampu hias,” ungkapnya.

Program YOURPROUDP

Sebelum dinyatakan lolos, kedua tim telah terlebih dahulu mengikuti seleksi internal di aras universitas melalui program Young Entrepreneur Progressive and Outstanding (YOURPROUD) dari Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK). Selanjutnya, mereka melakukan rangkaian seleksi eksternal dari Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) P2MW Belmawa Kemendikbud Ristek.

Direktur DIK Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc, menyampaikan bahwa program YOURPROUD menjadi salah satu bentuk perwujudan ekosistem kewirausahaan yang ada di UKSW yang berkolaborasi dengan mentor dan dosen pembimbing yang sudah berhasil dalam menjalankan usaha.

Linda Ariany Mahastanti juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang diberikan oleh mentor kepada tim Bahiti Gift and Craft dan Gans Furniture. Mentor kedua tim tersebut adalah CEO dan Founder Naruna Ceramic Roy Wibisono serta dua dosen pembimbing yakni Indirani Wauran, S.H., M.H., dan Dr. Ing. Ivanna K. Timotius, M.S.

Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa bangganya kepada tim Bahiti Gift and Craft dan Gans Furniture karena telah berhasil lolos pada ajang KMI Expo XIV 2023. “Kami bangga atas keberhasilan yang diraih dua kelompok usaha ini. Ini merupakan bukti bahwa UKSW mampu berperan dalam mendorong terciptanya wirausaha muda yang memiliki karakter Creative Minority,” imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikanya, persiapan yang dilakukan kelompoknya untuk mengikuti KMI Expo XIV 2023 ke depan yaitu memproduksi produk setiap hari dan berlatih public speaking tentang produk yang akan dipamerkan.

Rekomendasi
Berita Lainnya