SOLOPOS.COM - 1O1 Travel Sketch edisi Jogja. (IST/Dok 1O1)

Para peserta akan diajak mengunjugi warisan budaya

Harianjogja.com, JOGJA-PHM Hospitality, Hotel THE 1O1 Yogyakarta Tugu, dan Sketchwalker bekerja sama mengadakan 1O1 Travel Sketch edisi Jogja pada 6-7 Januari 2018. Acara bertema Yogyakarta the City of Heritage tersebut diharapkan diikuti lebih dari 400 peserta.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Corporate Director of Marketing Communications PHM Hospitality Arie Ardianti mengatakan, para peserta akan diajak mengunjugi warisan budaya, seperti bangunan dan kuliner tradisional. Mereka lalu bakal merekamnya dalam bentuk sketsa.

“Acara edisi kedua ini didedikasikan untuk melestarikan peninggalan bersejarah dan budaya Jogja dalam bentuk sketsa serta mendorong generasi muda menjadi lebih kreatif dalam mengaktualisasikan diri melalui gambar sketsa,” ujar Arie dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (4/1/2018).

Ada beberapa lokasi yang akan didatangi peserta 1O1 Travel Sketch edisi Jogja. Tempat yang dimaksud antara lain Pasar Kranggan, Klenteng Poncowinatan, Monumen Tugu Jogja, Benteng Vredeburg, Titik Nol Jogja, Pasar Beringharjo, dan Jalan Malioboro.

Pihak penyelenggara juga mengadakan beberapa workshop bagi peserta yang ingin mendalami topik tertentu. Peserta bisa berpartisipasi dalam workshop bertema Transportation Sketch in Watercolour bersama Agustinus MP, workshop Human Interest bersama Sheila Rooshwitha Putri, workshop Architecture Heritage bersama Artyan Trihandono, workshop Interior Cafe and Resto Sketching bersama Yandi Prayudhi, atau Sketching for Kids bersama Odie Astadi.

Arie mengungkapkan, akan diselenggarakan pula obrolan santai dan wedangan bertajuk Mlaku, Ndelok, Nggambar di Hotel THE 1O1 Yogyakarta Tugu, Sabtu (6/1/2018) malam. Acara itu menghadirkan Butet Kertaredjasa, Widiyatno, Irwan Sukendar, Motulz Anto, dan Vira Tanka.

Arie menambahkan, 1O1 Travel Sketch selanjutnya diadakan di Bandung, Malang, Jakarta, Palembang, dan Bali. Tujuannya adalah mempromosikan pariwisata lokal di Indonesia. Pada setiap akhir acara, digelar lelang sketsa yang hasilnya didonasikan untuk pemberdayaan dan kemajuan komunitas atau yayasan melalui program CSR. “Untuk Jogja, donasi akan diberikan kepada yayasan yang menangani anak-anak autis, yaitu SLB Bina Anggita,” kata Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya