SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di sekitar Manchester Arena, lokasi konser Ariana Grande, yang diwarnai ledakan yang menewaskan 19 orang, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. (Reuters)

Sebanyak 19 orang tewas dalam ledakan besar di Manchester Arena, saat Ariana Grande menggelar konsernya.

Solopos.com, MANCHESTER — Sedikitnya 19 orang tewas akibat ledakan yang terjadi di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat, saat konser Ariana Grande berlangsung. Dua pejabat Amerika Serikat (AS) menyebutkan ledakan itu diduga sebagai aksi bom bunuh diri.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Kepolisian Inggris menyatakan insiden itu yang juga menyebabkan 50 orang luka-luka itu sebagai aksi teroris. Polisi juga meledakkan sebuah peralatan yang diduga bom beberapa jam setelah ledakan pertama terjadi.

Polisi menerima laporan ledakan tersebut pada 22.35 waktu setempat di arena konser yang berkapasitas 21.000 penonton itu. Saat itu, Ariana Grande sedang tampil dan banyak di antara penonton yang masih anak-anak.

Jika terbukti sebagai serangan teroris, ledakan ini menjadi serangan yang paling mematikan di Britania Raya sejak 2005. Saat itu, 4 militan musim Inggris melakukan serangan bom bunuh diri di jalur transportasi massal London pada Juli 2005 dan menewaskan 52 orang.

Serangan terakhir ini juga terjadi hanya 2,5 pekan sebelum pemilihan umum Inggris yang diprediksi akan dimenangi oleh Perdana Menteri Theresa May. Seorang saksi mata yang hadir di konser itu mengatakan dia terjatuh saat ledakan besar terjadi. Dia langsung pergi meninggalkan arena itu diikuti teriakan ribuan orang yang berusaha kabur dari arena konser.

Bahkan, sebuah video di Twitter menunjukkan fans penyanyi AS tersebut berlarian keluar dari venue. “Kami mencari jalan keluar dan saat kami berada di pintu, ada ledakan besar dan semua orang berteriak,” kata seorang pengunjung, Catherine Macfarlane, kepada Reuters. “Itu ledakan besar dan Anda bisa merasakannya di dada. Benar-benar semrawut, semua orang berlarian dan berteriak dan berusaha keluar.”

Sementara itu, juru bicara Ariana Granda memastikan penyanyi 23 itu dalam kondisi baik dan selamat.

Manchester Arena merupakan arena indoor terbesar di Eropa yang menjadi salah satu arena terpopuler di Eropa untuk konser, selain untuk pertandingan olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya