SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)

Solopos.com, TEHERAN–Para pejabat Mesir mengatakan setidaknya 17 orang ditangkap karena dicurigai bekerja sebagai mata-mata dalam hubungannya dengan agen mata-mata Mossad, Israel.

Seperti dilansir Antara, Rabu (27/11/2013), sumber-sumber Mesir mengatakan bahwa ke-17 mata-mata itu memiliki berbagai kewarganegaraan.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Sumber-sumber itu menambahkan bahwa para tersangka adalah anggota jaringan mata-mata yang mengumpulkan informasi tentang keadaan ekonomi Mesir, dan mengenai kondisi militer serta keamanan negara itu, khususnya di Semenanjung Sinai.

Pengadilan Mesir saat ini sedang menyidangkan kasus seorang insinyur Jordania yang dituduh bertindak sebagai mata-mata untuk Israel.

Pada Desember, Mesir menangkap warga Israel, Andrei Pashnichikov, setelah ia tertangkap saat mengambil foto peralatan keamanan. Dia dijatuhi hukuman dua tahun penjara pada Februari lalu.

Pada Juni 2011, Mesir juga menghukum seorang pria dengan kewarganegaraan ganda AS-Israel, Ilan Grapel, karena memata-matai untuk Israel, tetapi membebaskannya empat bulan kemudian sebagai bagian dari pertukaran Israel membebaskan 25 tahanan Mesir dari penjara Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya