SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pekerja Anak JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi Pekerja Anak
JIBI/Harian Jogja/Reuters

RIO DE JAINERO-Lebih dari 1,5 juta anak di bawah umur bekerja dalam kondisi berbahaya di Brazil, demikian laporan harian nasional O Globo, Minggu (2/6).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Sebanyak 1,56 juta sampai 1,97 juta anak yang berusia di bawah 18 tahun di Brazil melakukan pekerjaan berbahaya, kata satu studi nasional mengenai rumah tangga –yang diselenggarakan oleh pemerintah. Di Brazil terdapat sebanyak 3,7 juta anak di bawah umur yang bekerja.

Sejumlah anak bahkan bekerja di tempat penyembelihan hewan dan pemakaman, kata satu studi oleh organisasi non-pemerintah, Brasil Reporter.

Untuk menghapuskan pekerja anak, Brazil telah menerapkan program yang menawarkan subsidi buat rumah tangga yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Itu tidak cukup,” kata Lelio Bentes, Menteri di Komite Pengadilan Tinggi Tenaga Kerja dan Koordinator Hukum Komite Tenaga Kerja Brazil bagi Penghapusan Pekerja Anak, sebagaimana dikutip Xinhua dan dilansir Antara Senin (2/6).

Data resmi memperlihatkan rasio tenaga kerja anak telah turun jadi 8,3% pada 2011 dari 19,6 persen pada 1992, meskipun banyak anak yang berusia lima sampai 17 tahun terus dieksploitasi di negeri itu.

Banyak ahli pesimistis mengenai rencana pemerintah untuk menghapuskan pekerja anak paling lambat pada 2015. “Kita takkan bisa mencapai sasaran itu,” kata Bentes.

Ia menyatakan kebanyakan kegiatan penanggulangan berada di pertanian keluarga guna mengakhiri pekerja anak. Bentes menegaskan perlunya bagi “strategi baru”.

Ada sebanyak 215 juta tenaga kerja anak di seluruh dunia, separuh dari mereka melakukan pekerjaan tidak sah atau berbahaya, kata Organisasi Buruh Internasional. Lembaga itu telah menyerukan penghapusan pekerja anak di seluruh dunia paling lambat pada 2016.

Satu konferensi internasional mengenai anak direncanakan diselenggarakan di Ibu Kota Brazil, Brasilia, pada Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya