SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) –
Sebanyak 147 siswa SMA dan sekolah sederajat di Kota Solo tidak lulus dalam ujian nasional (UN) tahun ini. Di sisi lain, tingkat kelulusan siswa SMK di Kota Solo tahun 2011 menjadi yang tertinggi dibandingkan angka kelulusan SMA dan MA.

Dari total peserta UN SMA dan sederajat tahun 2011, menurut Sekretaris II Panitia Ujian Nasional (UN) 2011 Kota Solo, Budi Setiono, tingkat kelulusan siswa SMK mencapai 99,81%. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan angka kelulusan peserta SMA sebesar 97,99% serta kelulusan siswa MA yang tercatat 97,66%.

“Laporan sementara rekap lulusan UN 2010/2011, SMK peserta 7.230 siswa, lulus 7.216 siswa dan tidak lulus 14 siswa. Lalu untuk SMA, peserta 5.930 siswa, lulus 5.811 siswa dan tidak lulus 119 siswa dan MA dari 598 peserta, 584 lulus dan 14 siswa lain tidak lulus,” ungkapnya kepada Espos seusai rapat kelulusan UN SMA/MA/SMK di SMKN 2 Solo, Minggu (15/5).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, menyebutkan kelulusan SMA/SMK/MA tahun 2011 menunjukkan grafik peningkatan dibanding angka kelulusan 2010. Meski demikian dia tak menyebutkan angka riil grafik tersebut.

Menurut Rakhmat, peningkatan angka kelulusan siswa SMA/SMK/MA di Kota Solo tahun 2011 didukung beberapa faktor. Dua di antaranya yaitu keberhasilan perbaikan proses pembelajaran di tingkat satuan pendidikan dan penentuan kelulusan siswa yang tidak hanya mengacu nilai UN. “Tahun ini ada peningkatan. Selain kegiatan belajar mengajar yang semakin baik, hal itu karena sekolah juga ikut menentukan kelulusan,” ujarnya.

Pengarahan
Terpisah Ketua Panitia UN 2011 Kota Solo, Maskuri, menyebutkan setelah pengambilan hasil UN 2011, Sabtu (14/5) malam, data kolektif UN dibagikan kepada masing-masing sekolah, Minggu pagi. Data tersebut kemudian akan digunakan dalam rapat pleno lembaga satuan pendidikan guna menentukan kelulusan siswa sebelum resmi diumumkan, Senin (16/5) siang.
“Kalau data pasti kelulusan tingkat satuan pendidikan ya menunggu besok (hari ini-
red). Setelah pleno dan pengumuman, sekolah baru akan melaporkan pada kami,” tuturnya saat ditemui Espos, di SMKN 2 Solo, didampingi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK, Susanta.
Maskuri menyebutkan pengumuman kelulusan siswa di sekolah dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Terkait teknis pengumuman, dia mengatakan semua kepala sekolah mendapat pengarahan langsung dari Walikota Joko Widodo untuk menjaga ketertiban umum.
Budi Setiono menambahkan rumus kelulusan siswa tahun ini menggabungkan nilai UN dan nilai sekolah dengan proporsi 60% nilai UN dan 40% nilai sekolah. Komponen terakhir, kata dia, diperoleh dari nilai rapor dan nilai ujian akhir sekolah. “Kalkulasinya adalah rata-rata nilai rapor dihitung 40 persen dan nilai ujian akhir sekolah dihitung 60 persen,” pungkasnya.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya