SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban perdagangan orang. (Freepik).

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 14 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar dipulangkan ke Tanah Air, pada Rabu (28/6/2023).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan bahwa pemulangan WNI itu hasil kerja sama antara Kemlu RI, KBRI di Yangon, dan Mabes TNI. Sementara itu, pesawat Hercules TNI-AU yang ada di Yangon dikerahkan untuk membawa pulang para WNI tersebut ke Indonesia.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Berdasarkan keterangan Kemlu RI, pesawat Hercules itu sebelumnya sempat membantu dalam misi pengiriman bantuan kemanusiaan di Myanmar. Perlu diketahui, 14 WNI tersebut sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan online scam di Laukkaing, Shan State, yang berbatasan dengan China.

Para WNI itu ditampung di KBRI Yangon sejak 23 Juni, dan mereka kebanyakan berasal dari Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. “Para WNI tersebut telah melewati proses hukum di Myanmar dan telah melakukan pembayaran denda keimigrasian secara mandiri, sebelum akhirnya dapat pulang ke Indonesia,” demikian dikutip dari rilis Kemlu.

Adapun setelah seluruh proses itu selesai, maka para WNI itu diterbangkan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat Hercules, pukul 13.25 waktu setempat, pada 27 Juni 2023. Pesawat yang membawa para WNI tersebut tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 21.30 WIB pada hari yang sama.

Pemulangan itu juga menjadi hasil dari upaya diplomasi KBRI Yangon dengan pihak berwenang di Myanmar, serta dukungan dari BNPB, dan BP2MI.  Pemulangan keempatnelas WNI ini pun menegaskan kembali komitmen pemerintah Indonesia dalam melindungi WNI saat terjadi ancaman keamanan di Myanmar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kemlu Pulangkan 14 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya