SOLOPOS.COM - Petugas pendaftaran penerimaan siswa baru (PPDB) sekolah khusus olahraga (SKO) tingkat SMP melayani calon wali murid yang mendaftar di SMPN 1 Solo. Foto diambil Selasa (6/6/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Peminat SMP Khusus Olahraga (SKO) Solo yang sudah terverifikasi sebanyak 123 anak dengan peminat terbanyak di cabang olahraga (cabor) sepakbola dan bola voli.

Sub Koordinator Pendidikan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Solo, Sugeng Haryadi menyebut sebenarnya terdapat lebih dari 200 yang mendaftar akun.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Saya masih konsultasikan ke Disdik Solo penyebabnya apa kok yang terverifikasi baru seratusan, nanti misal memang ada kendala dari calon peserta didik tetap akan kita fasilitasi,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (10/6/2023).

Sugeng mengatakan peminat cabang olahraga terbanyak yakni sepakbola sebanyak 45 pendaftar, disusul bola voli sebanyak 17 pendaftara terdiri atas 10 putra dan 10 putri.

Terkait peminat tertinggi, Sugeng menyebut memang sejak awal ketika masih berstatus sebagai Kelas Khusus Olahraga (KKO) cabor sepakbola banyak menelurkan pemain berbakat dan sering juara.

“Sepakbola juga baru ngetren, mereka memilih SKO ini kan juga karena latihan bisa rutin dan banyak fasilitas, itu yang membuat banyak peminat,” kata dia.

Dia menyebut seleksi cabor sepakbola dan voli akan ketat lantaran peminatnya yang tinggi. Sementara itu pihaknya tidak menentukan kouta masing-masing cabor.

“Total yang kita terima 64, tapi kita tidak memberikan kuota masing-masing cabornya, kita lihat dari hasil tes semua siswa bagaimana,” kata dia.

Setelah tahap pendaftaran berakhir Jumat (9/6/2023), tahap selanjutnya yakni tes kesehatan dan psikologi pada Senin (12/6/2023), tes fisik umum pada Selasa (13/6/2023), terakhir tes khusus cabor pada Rabu (14/6/2023).

“Kita serahkan sepenuhnya kepada FKOR UNS, kita sudah menjalin kerja sama, nanti semua penilaian langsung dari Fakultas Keolahragaan [FKOR] UNS,” kata dia.

Tim penilai dari FKOR UNS Solo akan memberikan rekomendasi calon siswa berbakat yang layak dibina menjadi atlet.,

“Kita tentukan bersama-sama antara Dinas Pendidikan, Dispora, untuk memilih 64 anak terbaik yang siap kita bina untuk SKO angkatan pertama,” kata dia.

Dia mengingatkan untuk menyiapkan mental dan fisik pada tes lanjutan yang dilaksanakan di FKOR UNS Solo. Sugeng meminta calon siswa harus memberikan yang terbaik.

“Kita berharap anak-anak saat latihan bagus, di saat tes juga begitu, jadi fisik dan mental anak-anak saat masuk SKO ini adalah anak-anak yang terbaik,” lanjut dia.

Sugeng kemudian mendorong ada lanjutan SKO di tingkat SMA. Apalagi setiap tahun sudah meluluskan atlet binaan sejak usia dini. “Jadi apa yang sudah kita bina di SKO tidak sia-sia, ada keberlanjutan di jenjang sekolah menengah atas,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya