SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 120 guru agama di sekolah umum yang awalnya berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo pada 2013 akan dialihkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo. Hal itu berdasarkan arahan langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, menjelaskan arahan lisan itu dia terima saat menerima pengarahan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah (LPMP), Semarang, Minggu (13/1/2013). Dia membenarkan jika guru-guru agama yang selama ini di bawah pembinaan Kemenag akan diambil alih pihaknya.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Rakhmat memaparkan proses pengambilalihan itu mencakup proses administrasi, pembinaan dan sertifikasi guru. “Tapi itu masih berupa arahan lisan, kami tetap menunggu keputusan resmi,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (15/1/2013). Dia menambahkan setelah surat resmi keluar akan ada proses serah terima dari Kemenag ke Disdikpora.

Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag, Syamsuddin, menjelaskan wacana itu telah muncul sejak akhir tahun lalu, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima surat edaran resmi mengenai hal itu. Meski demikian dia mengapresiasi rencana itu karena bakal memudahkan koordinasi dan administrasi guru karena tidak lintas sektoral.

Sedangkan mengenai sertifikasi guru agama, Syamsuddin menjelaskan anggaran sertifikasi guru telah masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)  Kemenag 2013, dengan itu tunjangan sertifikasi guru agama 2013 masih menjadi kewenangan Kemenag.

Selain itu Syamsuddin menambahkan pada DIPA 2013 juga mencakup tunjangan sertifikasi bagi para guru yang belum menerima tunjangan pada 2011 dan 2012.

“Anggaran sertifikasi 2013 dan kekurangan tahun lalu sudah masuk ke DIPA kami, tapi kami menunggu arahan dari pusat untuk kelanjutannya,” jelasnya saat ditemui wartawan, Rabu (16/1/2013).

Syamsuddin memaparkan sebanyak 120 guru agama yang mengajar di sekolah umum itu terdiri atas 17 guru SMA/MA, 36 guru SMP/MTs, 53 guru SD/MI dan 14 guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). “Itu sudah termasuk guru agama Islam, Kristen dan Katolik,” imbuhnya. Dengan pengambilalihan guru itu, Syamsuddin berharap akan memudahkan Disdikpora dalam memantau para guru yang pembinaannya selama ini terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya