SOLOPOS.COM - Gunung Slamet (Dok/JIBI/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA—Aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah masih tinggi. Bahkan dalam kurun waktu 12 jam terjadi sedikitnya 68 kali letusan. Status gunung tetap dalam level Waspada.

Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang dikirimkan Kepala Geologi Surono kepada Harianjogja.com menyebutkan pada Minggu (16/03/2014) dari pukul 18.00-00.00 WIB terjadi 66 kali gempa letusan dengan lama antara 45-370 detik. Dari jumlah itu dua kali letusan memunculkan asap berwarna kecoklatan dengan tinggi mencapai 1.200 meter dan condong ke timur. Pada periode ini juga terjadi  27 kali embusan asap dengan tinggi antara 50-1.200 meter.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara data pada Senin (17/03/2014) dari pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan dua kali gempa letusan dengan durasi antara 140-265 detik. “Gempa letusan menunjukkan adanya letusan,” terang Surono.

Pada kurun waktu ini juga terjadi embusan asap putih dengan tinggi maksimal 300 meter. “Juga ada satu  kali gempa tektonik lokal,” ujar Mbah Rono.

Meski aktivitas tinggi PVMBG masih mempertahankan status Slamet dalam tingkat Waspada Level II yang sudah diberlakukan sejak 10 Maret 2014 lalu. Direkomendasikan kepada masyarakat untuk tidak ada aktivitas dalam radius 2 km dari puncak Gunung. ”Di luar radius tersebut masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya