SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–1
1 Pasangan menikah massal di Sekolah Tinggi Perhotelan (STP) Trisakti. Mulai dari pakaian nikah, mas kawin hingga uang mahar disediakan oleh panitia.

“Nikah massal ini bagian dari mata kuliah manajemen acara,” ujar wakil ketua panitia nikah massal 2010, Stephanie, di Jl IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (5/1).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Acara pernikahan massal itu berlangsung meriah. Mayoritas pasangan berumur 30-50 tahun namun ada juga satu pasangan muda.

Pengantin pria mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam serta peci hitam. Sedangkan pengantin wanita mengenakan kebaya putih dan jilbab putih. Pasangan pengantin diberi mas kawin berupa seperangkat alat salat dan mahar berupa uang Rp 50 ribu.

Sebelum dinikahkan mereka berkumpul di luar gedung dan disambut marawis dan petasan. Kemudian mereka diarak ke lantai 2 gedung dan dinikahkan oleh tiga penghulu. Suasana akad nikah berlangsung khidmat. Beberapa orang keluarga datang sebagai saksi. Puluhan mahasiswa dan pihak kampus juga menghadiri acara itu.

Menurut Stephanie, tujuan mereka melakukan acara ini untuk menikahkan pasangan-pasangan karena mereka belum memiliki legalitas pernikahan. “Kita buat acara ini tujuannya sosial, membantu masyarakat yang kurang mampu untuk menikah,” kata Stephanie.

Stephanie menambahkan, 20 pasangan ditargetkan dinikahkan, tapi 9 pasangan tidak memenuhi syarat seperti surat keterangan tidak mampu dari kelurahan.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya