SOLOPOS.COM - Ilustrasi travel bubble. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Pemulihan kondisi kesehatan bergerak cepat di belahan dunia tertentu. Kala India diserang gelombang kedua virus corona, banyak negara membatasi masuknya wisatawan negeri itu ke negara mereka. Namun berangsur-angsur menurunnya kasus Covid-19 di India sekarang, beberapa negara membuka diri lagi.

Para pelancong yang datang dari India itu harus memberikan laporan RT-PCR negatif atau diharuskan menjalani karantina di lokasi tujuan wisata mereka. Berikut ini adalah daftar 10 negara yang terbuka untuk para wisatawan India kini.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Baca Juga: Buron 10 Tahun Pembalakan Liar Adelin Lis Ditangkap di Singapura

1. Rusia

Rusia baru-baru ini melanjutkan operasi penerbangan dalam upaya untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya. Namun, para pelancong akan diminta untuk membawa hasil tes RT-PCR negatif, yang harus dikeluarkan tidak kurang dari 72 jam sebelum kedatangan mereka. Catatan, tes antibodi tidak akan diterima.

2. Turki

Wajib membawa hasil tes PCR negatif untuk bepergian ke Turki. Tes harus telah dilakukan tidak lebih dari 72 jam sebelum menaiki penerbangan mereka. Selain itu, para pelancong harus menjalani karantina selama 14 hari di lokasi yang ditentukan oleh otoritas Turki. Seseorang juga dapat dikenai pengujian PCR acak pada saat kedatangan mereka.

3. Islandia

Semua pelancong 'terlepas dari asal mereka' sekarang dapat mengunjungi Islandia. Bukti infeksi dan pemulihan sebelumnya atau sertifikat vaksinasi (Covishield dalam kasus India) bahkan akan membebaskan seseorang dari memberikan hasil tes PCR negatif. Namun, semua pelancong akan diminta untuk menjalani pemeriksaan COVID pada saat kedatangan, tanpa pengecualian. Wisatawan akan diminta untuk menjalani karantina sampai seseorang mengambil tes lain lima hari kemudian. Jika hasil tes itu negatif, masa karantina Anda juga akan berakhir.

4. Serbia

Pintu Serbia juga terbuka untuk pelancong India. Namun, tidak seperti kebanyakan negara, di mana pelancong diharuskan menunjukkan laporan RT-PCR negatif, yang kurang dari 72 jam lebih tua sebelum naik ke penerbangan mereka, Serbia mengharuskan seseorang untuk memberikan laporan yang tidak lebih dari 48 jam untuk masuk.

5. Mesir

Orang India sekarang dapat melakukan perjalanan ke Mesir, meskipun jumlah penerbangan ke negara itu telah dikurangi. Namun, Anda harus membuat laporan tes RT-PCR yang tidak lebih dari 72 jam sebelum kedatangan. Wisatawan diharapkan menjalani karantina di tempat tinggalnya hingga mendapat hasil tes negatif.

6. Uzbekistan

Jika ingin berlibur ke Uzbekistan tahun ini, selain memberikan hasil tes RT-PCR negatif yang tidak lebih dari 72 jam sebelum kedatangan, mereka juga akan diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari.

7. Afganistan

Orang India perlu membuat laporan tes RT-PCR negatif yang tidak boleh lebih dari 72 jam sebelum kedatangan, untuk melakukan perjalanan ke negara yang terkurung daratan ini. Namun, para pelancong disarankan untuk menghindari bepergian ke Kabul selama beberapa minggu ke depan, karena meningkatnya kasus COVID di ibu kota.

8. Afrika Selatan

Yang Anda butuhkan untuk mengunjungi tujuan ini adalah laporan tes RT-PCR, yang tidak boleh lebih dari 72 jam sebelum kedatangan. Sesuai laporan, jika mereka yang tiba di Afrika Selatan gagal menunjukkan tes PCR negatif mereka sebagai sertifikat bukti, mereka harus melakukan karantina sendiri dengan biaya sendiri.

9. Kosta Rika

Orang India sekarang dapat melakukan perjalanan ke Kosta Rika, dan tidak memerlukan sertifikat vaksinasi atau laporan tes RT-PCR. Namun, harap perhatikan bahwa pelancong harus mengisi formulir izin kesehatan setibanya di negara Amerika Tengah yang dipenuhi hutan hujan.

10. Mauritius

Jika Anda ingin bepergian ke Mauritius, Anda mungkin harus menunggu sedikit lebih lama. Sesuai laporan, Anda dapat mengemas tas Anda setelah 15 Juli 2021, karena negara kepulauan itu bersiap untuk membuka diri bagi wisatawan internasional mulai 15 Juli. Wisatawan harus mengikuti tes COVID, diikuti dengan masa karantina 14 hari untuk menikmati liburan di Mauritius.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya