SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widododidampingi Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR Puan Maharani (ketiga dari kiri) berbincang dengan sejumlah kader seusai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). (Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani membocorkan sekitar 10 nama yang menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. 

Hal tersebut diungkapkan Puan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Sebanyak 10 nama itu sedang akan dibahas dan dipertimbangkan menjadi bakal cawapres pendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Puan Maharani menyebut satu persatu nama tersebut dari mulai Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Bahkan, Puan turut menyebut nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang selama ini telah menjadi pengusung capres Anies Baswedan.

“Pencawapresan nama kan banyak ada ada 10. Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak  Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas, Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan kalau bisa saya sebut beberapa nama itu,” kata Puan saat konferensi pers di sela-sela Rakernas III PDIP, Sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Ganjar turut mendampingi konferensi pers itu. “Semuanya tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan yang nantinya dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya,” ungkap Puan.

Ketua DPR RI tersebut menyampaikan, nantinya nama figur cawapres Ganjar akan dikerucutkan kembali oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

“Nama tetap akan kami kerucutkan tapi bukan hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu dari nama-nama yang ada,” jelas Puan.

Ganjar kemudian menambahkan 10 nama bakal cawapres akan dibahas bersama-sama dengan partai yang telah menyatakan bekerja sama di Pilpres 2024.

Ganjar menyebut saat ini ada banyak partai politik yang masih ingin bergabung dan membuka kerja sama dengan PDIP.

Terlebih, partai politik yang telah menyatakan kerja sama seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka kemungkinan kerja sama turut menyodorkan nama cawapres.

“Jadi urusan cawapres karena banyak partai masih akan bekerja sama dengan PDI Perjuangan, maka akan terjadi berembuk, masih-masing juga sudah melemparkan, kemarin ‘boleh nggak calonnya dari kami? Boleh nggak?’ ‘Boleh’,” kata Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah ini juga menyebut 10 nama-nama cawapres yang disodorkan mendampingi dirinya akan dibahas bersama-sama dengan partai yang telah menyatakan kerja sama.

“Nanti akan kita rapatkan dan tentu persis seperti Mbak Puan sampaikan, Ibu Ketum sampaikan, kita akan membahas bareng-bareng. Setelah mengerucut, dikonsultasikan, nanti dikomunikasikan dengan sapresnya agar kita bisa bareng,” sambung dia.

Maka dari itu, Ganjar meminta bersabar soal pengumuman nama cawapres pendampingi dirinya. “Jadi sabar,” pungkas Ganjar.

 

Sumber: Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya